Mengapa Warna Rambut Manusia Bisa Berbeda-beda? Ini Rahasianya

Mengapa Warna Rambut Manusia Bisa Berbeda-beda? Ini Rahasianya

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 23 Des 2022 14:00 WIB
ilustrasi wanita dengan rambut warna-warni
Kenapa warna rambut bisa berbeda-beda? Foto: iStock
Jakarta -

Setiap makhluk hidup terutama manusia memiliki ciri khasnya masing-masing. Salah satu ciri khas yang bisa diingat adalah warna rambut.

Tak jarang, wanita rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengubah warna rambutnya agar terlihat berbeda. Tak hanya itu, kepuasan batin menjadi hal yang penting dalam keputusan mengubah warna rambut.

Tahukah detikers, hanya ada empat warna alami rambut manusia? Mengapa warna rambut berbeda-beda?

Alasan Warna Rambut Berbeda

Dr Liji Thomas, MD menjelaskan, warna rambut adalah modifikasi gen fenotip yang menyebabkan satu individu dan lainnya bisa berbeda, seperti dikutip dari laman News Medical Life Sciences.

Namun, semua warna rambut manusia berkaitan dengan satu kelas pigmen yang disebut dengan melanin. Melanin adalah pigmen yang berasal dari asam amino, yang disebut tirosin.

Warna rambut manusia tergantung pada jumlah dan jenis melanin yang diproduksi oleh melanosit. Sementara itu, gen fenotip yang mengatur hal tersebut adalah Melanocortin 1 Receptor (MC1R).

MC1R dapat ditemukan di permukaan monosit serta sel lain yang berfungsi dalam kekebalan manusia. Setidaknya ada tiga jenis melanin alami, yaitu:

  • Eumelanin: Saat MC1R dalam kondisi aktif, ia akan menghasilkan eumelanin yang menyebabkan rambut berwarna hitam. Eumelanin juga bertanggung jawab untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet.
  • Pheomelanin: Terjadi saat MC1R dalam kondisi tidak aktif yang menyebabkan rambut berwarna terang atau merah. Sayangnya, pigmen ini tidak memiliki fitur untuk melindungi kulit dari matahari.
  • Neuromelanin: Neuromelanin ditemukan di neuron dopamin yang berimbas mewarnai beberapa area otak yang tidak memiliki hubungan langsung dengan warna rambut. Mutasi neuromelanin ini dapat menyebabkan gangguan neurodegeneratif yang memiliki hubungan tidak langsung dengan warna rambut.

Jenis Warna Rambut

Dilansir laman Medline Plus, National Institute of Health (NIH) AS, hanya ada empat warna rambut utama yakni hitam, coklat, pirang dan merah. Namun Dr. Liji Thomas, MD dalam artikelnya menambahkan satu warna rambut, yakni putih atau abu-abu.

1. Rambut Hitam

Warna rambut hitam umum terlihat di daerah Asia dan Afrika karena masyarakat di wilayah ini cenderung memiliki kadar tirosinase yang lebih rendah di tubuh mereka.

2. Rambut Coklat

Warna rambut coklat bisa memiliki berbagai corak seperti coklat-ebony, coklat-mahoni, dan coklat-oak. Warna coklat disebabkan oleh adanya alel variasi spesifik pada gen yang ditemukan pada titik pada kromosom. Namun, alel pada warna coklat dapat mengkatalisis enzim sehingga bisa menghasilkan warna coklat yang berbeda-beda menurut gennya.

3. Rambut Pirang

Rambut pirang tercipta ketika jumlah eumelanin coklat lebih rendah dengan tidak adanya pigmen lain. Mereka yang memiliki rambut pirang biasanya tinggal di negara-negara Eropa.

Studi Asosiasi Genome-Wide menemukan bahwa gen yang bertanggung jawab atas rambut pirang pada masyarakat Eropa adalah ligan KIT (KITLG) yang memiliki kemampuan untuk melawan kanker kulit. Ligan KIT dengan berbagai gen lain juga bertanggung jawab atas mutasi warna kulit, sel darah, hingga sperma.

4. Rambut Merah

Warna rambut merah menjadi salah satu warna yang paling langka di seluruh dunia. Biasanya, orang yang memiliki rambut merah bermukim di daerah Eropa Utara, khususnya Inggris dan Irlandia.

Warna merah disebabkan oleh serangkaian mutasi pada gen MC1R yang mentransmisikan lebih banyak pheomelanin ke rambut yang kemudian juga menghasilkan kulit pucat.

Susunan asam amino dalam protein orang berambut merah berbeda dengan warna lainnya. Orang yang memiliki rambut merah juga berisiko lebih besar terkena sengatan matahari dan kanker kulit. Sebab, pheomelanin tidak melindungi kulit dari sinar matahari.

Karena itu juga, orang yang berambut merah membutuhkan anestesi dalam jumlah yang lebih besar ketika melakukan pengobatan agar terhindar dari nyeri termal.

5. Rambut Putih atau Abu-abu

Rambut putih atau abu-abu terjadi karena kekurangan pigmen melanin sehingga menjadi putih. Dengan demikian, mereka yang memiliki rambut putih sama sekali tidak memiliki pigmen eumelanin ataupun pheomelanin.

Rambut putih ini bisa disebut sebagai uban yang timbul akibat Faktor Pengatur Interferon 4 (IRF4). IRF4 berperan dalam produksi dan penyimpanan melanin.

Nah, itulah alasan mengapa rambut manusia bisa memiliki warna yang berbeda-beda.

Meski begitu, sebuah fakta yang dikeluarkan Dove menyebutkan bahwa warna rambut hitam adalah warna yang paling umum di dunia. Sebab, sekitar 75-85% masyarakat dunia memiliki rambut berwarna hitam dan ditemukan pada masyarakat dari berbagai etnis baik Afrika, Asia, Amerika Latin, Eropa Timur dan Amerika. Wah, menarik sekali, bukan!



Simak Video "Golkar Maknai Jokowi soal Pemimpin Berambut Putih Ditujukan ke Airlangga"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia