Kohesi Adalah: Pengertian, Bentuk, serta Contoh dalam Kalimat

ADVERTISEMENT

Kohesi Adalah: Pengertian, Bentuk, serta Contoh dalam Kalimat

Awalia Ramadhani - detikEdu
Kamis, 22 Des 2022 10:00 WIB
Ilustrasi kata bahasa Sunda dalam KBBI.
Ilustrasi Foto: Istimewa
Jakarta -

Dalam kebahasaan, ada juga istilah yang disebut dengan kohesi, apa pengertiannya?

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, kohesi adalah sebuah keterikatan antarunsur dalam struktur sintaksis atau wacana, yang ditandai dengan konjungsi, pengulangan, penyulihan, dan pelesapan.

Definisi kohesi menurut pendapat ahli

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu kohesi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian kohesi menurut beberapa ahli di bidang bahasa yang dikutip dari buku Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia oleh Nanda Saputra & Nurul Aida Fitri:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Menurut Mulyana, kohesi menjadi penting dalam analisis wacana, dan dalam konteks tersebut kohesi diartikan sebagai bagaimana kepaduan bentuk secara struktur kebahasaan akan membentuk ikatan sintaksis, biasanya kohesi juga mengacu pada hubungan bentuk.

2. Henry Guntur Tarigan berpendapat kohesi adalah aspek formal bahasa dalam wacana, atau wadah kalimat yang disusun secara padu untuk menghasilkan tuturan.

ADVERTISEMENT

3. MAK Halliday dan Hassan Shadily berpendapat kohesi adalah konsep makna yang mengacu pada hubungan antar makna dalam suatu wacana.

4. Dalam buku Stilistika oleh Burhan Nurgiyantoro, dituliskan bahwa kohesi menurut Leech & Short adalah suatu aspek teks kebahasaan yang membangun retorika teks baik untuk teks sastra maupun nonsastra.

Sehingga dapat disimpulkan pengertian kohesi seperti yang dikutip dari buku Pengantar Bahasa Indonesia oleh Bambang Riadi, dkk, bahwa kohesi adalah keserasian hubungan antarunsur dalam wacana sehingga tercipta pengertian yang apik.

Bentuk-bentuk Kohesi

Masih mengutip buku yang sama di atas, bentuk-bentuk kohesi dinamakan dengan peranti kohesi. Berikut adalah peranti kohesi yang bisa diketahui:

1. Referen. Dalam kohesi berfungsi untuk menghubungkan kata atau istilah dengan kata atau istilah lain sebagai acuannya (referen).

2. Konjungsi. Dalam kohesi, konjungsi berfungsi untuk menghubungkan antar klausa dalam kalimat, antarkalimat dalam paragraf, dan antarparagraf dalam teks.

3. Elipsi, yaitu penghilangan kata atau bagian kalimat.

4. Kohesi leksikal, yaitu kepaduan kata yang dicapai dengan pemilihan kata seperti dengan pengulangan, sinonim, antonim, dan hiponim.

Contoh kalimat kohesi dan penjelasan singkatnya

Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat kohesi yang dikutip dari buku Kitab Bahasa Indonesia oleh Agus Wiyanto:

1. Bramastyo membeli seekor kuda jantan. Ia menungganginya berkeliling kampung tiap sore.

Dalam kalimat tersebut terdapat kohesi dengan peranti referen yaitu Bramastyo dalam kalimat pertama dengan ia dalam kalimat kedua.

2. Sejak pagi Pak Slamet melayani pembeli dengan ramah. Pedagang yang sabar dan ulet itu baru beristirahat menjelang matahari tenggelam.

Ini juga termasuk dalam peranti kohesi referen karena kedua kata yang digaris miring mengacu pada referensi yang sama.

3. Upaya memirip-miripkan cerita di atas panggung dengan kejadian di masyarakat tentu saja tidak asal dilakukan. Sebab drama adalah karya seni yang selalu mempertimbangkan faktor keindahan.

Sebab adalah peranti konjungsi yang dalam teks tersebut menghubungkan antar kalimat satu dengan yang lain.

Itulah pembahasan mengenai kohesi, bentuk, dan contoh kalimatnya.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads