Pertama dalam Sejarah, Piala Dunia 2026 akan Digelar di Tiga Negara

ADVERTISEMENT

Pertama dalam Sejarah, Piala Dunia 2026 akan Digelar di Tiga Negara

Fahri Zulfikar - detikEdu
Selasa, 20 Des 2022 17:30 WIB
The FIFA World Cup trophy is displayed during an event in New York after an announcement related to the staging of the FIFA World Cup 2026, on June 16, 2022. - Mexico Citys iconic Azteca Stadium and the Los Angeles Rams multi-billion-dollar SoFi Stadium were among 16 venues named on June 16 to stage games at the 2026 World Cup being held in the United States, Canada and Mexico. (Photo by Yuki IWAMURA / AFP) (Photo by YUKI IWAMURA/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/YUKI IWAMURA/Ilustrasi Piala Dunia
Jakarta -

Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar baru saja usai. Argentina keluar sebagai juara setelah mengalahkan Prancis melalui drama adu penalti dengan skor 4-2.

Piala Dunia Qatar 2022 sendiri adalah piala dunia ke-22 yang digelar FIFA sejak 1930. Qatar menjadi negara ketiga di Asia yang telah menyelenggarakan Piala Dunia. Sebelumnya, Japan dan Korea Selatan lebih dulu menghelat Piala Dunia di tahun 2002.

Sejarah Penentuan Tuan Rumah Piala Dunia

Mengutip laman World Population Review, proses FIFA untuk memilih negara tuan rumah telah berkembang pesat dari waktu ke waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, proses pemilihan negara tuan rumah sempat kontroversial karena tidak efisiensi dalam hal perjalanan internasional bagi banyak negara.

Beberapa tim Eropa berhasil mencapai Piala Dunia perdana di Uruguay (Amerika Selatan), dan beberapa tim Amerika Selatan mengundurkan diri saat dua acara berikutnya diadakan di Eropa.

ADVERTISEMENT

Untuk mencegah kontroversi tersebut, FIFA mulai berganti-ganti tuan rumah antara Amerika dan Eropa. Kebijakan ini berlanjut hingga tahun 2002, ketika Jepang dan Korea Selatan akhirnya menjadi tuan rumah pertama di Asia untuk Piala Dunia.

Seiring berkembangnya waktu, FIFA terus mengevaluasi proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia. Prosesnya dimulai dengan setiap calon negara tuan rumah untuk mengajukan tawaran ke Satuan Tugas Evaluasi Tawaran FIFA (BETF).

Misalnya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026, negara menawarkan paling lambat 15 Oktober 2017 lalu. BETF kemudian menyiapkan tiga laporan:

1. Penilaian Kepatuhan

Meneliti kepatuhan tawaran dengan persyaratan tawaran FIFA, tempat hosting, dan persyaratan untuk kompetisi.

2. Penilaian Risiko

Mengevaluasi biaya dan pendapatan yang diproyeksikan dari penawaran, serta kemungkinan masalah hak asasi manusia yang dapat timbul dari penyelenggaraan turnamen di negara kandidat.

3. Laporan Evaluasi Teknis

Mendalami rincian infrastruktur dan logistik, seperti stadion yang tersedia, perumahan, dan transportasi, serta masalah keuangan tambahan (biaya, perkiraan pendapatan siaran dan tiket, dll.) yang tidak tercakup dalam Penilaian Risiko.

Piala Dunia 2026 Digelar di Tiga Negara

Dengan proses yang panjang dan seleksi yang ketat, FIFA kemudian mengumumkan bahwa Piala Dunia 2026 akan berlangsung di tiga negara yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Tuan rumah bersama di tiga negara ini adalah yang pertama dalam sejarah Piala Dunia. Sebelumnya, hanya ada tuan rumah bersama di dua negara yakni Japan dan Korea Selatan.

Adapun negara yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia antara lain Uruguay (1930), Italia (1934), Perancis (1938), Brasil (1950), Swiss (1954), Swedia (1958), Chile (1962), Inggris (1966), Meksiko (1970), Jerman Barat (1974), Argentina (1978), Spanyol (1982), Meksiko (1986), Italia (1990), Amerika Serikat (1994), Prancis (1998), Korea & Jepang (2002), Jerman (2006), Afrika Selatan (2010), Brasil (2014), Rusia (2018), dan Qatar (2022).




(faz/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads