Istilah GOAT dalam sepak bola semakin banyak dibahas dan didengar pasca final Piala Dunia 2022. Istilah GOAT ini dikaitkan dengan pemain Argentina, Lionel Messi yang berhasil membawa timnya menjuarai gelaran akbar empat tahunan tersebut.
Bagi para pencinta sepak bola, GOAT bukanlah istilah asing. Namun, untuk banyak orang yang tidak mengikuti sepak bola, istilah GOAT mungkin belum diketahui artinya.
Arti GOAT dalam Sepak Bola
GOAT adalah akronim dari Greatest of All Time (terbaik sepanjang masa). Istilah GOAT tidak hanya digunakan dalam sepak bola namun juga dalam cabang olahraga lain.
Dikutip dari The Scotsman, label ini diperuntukkan bagi pemain yang dianggap sebagai yang terbaik dalam olahraga atau tim mereka.
Biasanya, untuk memenuhi syarat pemain dikatakan GOAT, mereka harus dianggap tidak hanya sebagai pemain terbaik di era mereka, tetapi juga di setiap era sebelum dan sesudah mereka.
Dalam olahraga individu, GOAT disematkan untuk pemain yang mendapatkan kemenangan terbanyak di turnamen besar dalam sebuah era.
Sementara dalam olahraga tim seperti sepak bola, seorang pemain yang dianggap sebagai GOAT adalah seseorang yang secara konsisten tampil di puncak performa sambil membawa timnya meraih banyak gelar.
Contoh pemain yang bisa disematkan sebagai GOAT adalah Pele dari Brasil dan Diego Maradona dari Argentina.
Saat masih bermain, Pele berhasil membawa negara Brasil ke tiga piala dunia dan memainkan peran penting di setiap turnamen. Selama karier klubnya dia mencetak 1.283 gol, tetapi 526 di antaranya datang dalam pertandingan eksibisi.
Sedangkan Maradona sukses membawa Napoli meraih dua scudetto (1986-1987 dan 1989-1990) serta Piala UEFA (1988-1989). Pada Piala Dunia 1986, ia mencatatkan rekor 53 dribel sukses, lima gol dan lima assist untuk membawa Argentina juara di Piala Dunia.
Dalam era modern, GOAT kerap disematkan kepada Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Keduanya telah lama bersaing sebagai pemain terbaik. Messi memenangkan 7 kali pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) dan Ronaldo 5 kali.
Selain itu, Messi dan Ronaldo juga sama-sama menyumbang banyak trofi untuk klub dan negara yang dibelanya. Terakhir, Ronaldo berhasil membawa Portugal menjuarai EURO 2016 dan Messi membawa Argentina memenangkan Piala Dunia 2022.
Sejak Kapan Istilah GOAT Muncul?
Istilah 'Greatest of All Time' sendiri dipopulerkan oleh petinju legendaris Muhammad Ali yang menggambarkan dirinya sebagai yang terhebat setelah kemenangannya atas George Foreman pada tahun 1974.
Dia berkata: "Sudah kubilang hari ini, aku masih yang terhebat sepanjang masa. Jangan pernah lagi mengalahkanku. Jangan pernah lagi mengatakan bahwa saya akan dikalahkan. Jangan pernah lagi menjadikan saya underdog sampai saya berusia sekitar 50 tahun. Maka Anda mungkin mendapatkan saya."
Pada era sekarang, istilah GOAT banyak dipopulerkan oleh penggemar yang biasanya memuji permainan hebat atau pencapaian pemain dengan menggunakan emoji kambing (goat, dalam bahasa Inggris).
Atlet yang Mendapatkan Julukan GOAT
Dalam berbagai cabang olahraga selain sepak bola, beberapa pemain terbaik juga memiliki label GOAT, yakni:
- Tenis: Rafael Nadal/Novak Djokovic
- Basket: Michael Jordan/LeBron James
- Baseball: Babe Ruth
- Tinju: Muhammad Ali
- Kriket: Don Bradman
- Darts: Phil Taylor
- Golf: Tiger Woods
- Rugby Union: Richie McCaw/Jonah Lomu/Gareth Edwards
- Skateboarding: Tony Hawk
- Swimming: Michael Phelps
- Track and field: Usain Bolt/Jackie Joyner-Kersee.
Simak Video "Kandidat Pemain Terbaik FIFA 2022: Messi Favorit, Ronaldo Out"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/pal)