Pengertian Imitasi dalam Sosiologi, Beserta Dampak dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Pengertian Imitasi dalam Sosiologi, Beserta Dampak dan Contohnya

Putri Tiah - detikEdu
Kamis, 15 Des 2022 14:30 WIB
Ilustrasi sekolah internasional di Bali.
Ilustrasi belajar (Foto: Element5 Digital/Unsplash)
Jakarta -

Pernahkah detikers melihat atau mendengar kata imitasi? Dalam pengertian sehari-hari, imitasi berarti tiruan, tidak asli. Kata imitasi biasanya melekat pada suatu benda, seperti uang imitasi, perhiasan imitasi, dan emas imitasi.

Namun, pada artikel ini bukan imitasi pada benda yang akan dibahas, melainkan imitasi dalam istilah sosiologi. Untuk penjelasan lainnya tentang imitasi dalam sosiologi. Yuk, simak artikel di bawah ini.

Pengertian Imitasi Dalam Sosiologi

Imitasi adalah proses belajar yang dilakukan seseorang dengan cara meniru atau mengikuti perilaku orang lain, baik itu sikap, penampilan, maupun gaya bicara, dan apa saja yang dimiliki orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak lahir, manusia telah mengimitasi dirinya sendiri. Contohnya, bayi yang mengucapkan kata-kata atau lafal-lafal yang tidak ada artinya secara berulang kali. Tindakan tersebut ia lakukan karena sedang belajar melafalkan kata-kata sekaligus melatih lidahnya melalui naluri.

Selanjutnya, sejalan dengan perkembangan dan pertumbuhan dari bayi tersebut, ia mulai mengimitasi tindakan orang lain, terutama perkataan-perkataan dari orang tua, saudara, atau orang lain di sekitarnya.

ADVERTISEMENT

Faktor imitasi memegang peranan yang sangat penting dalam proses interaksi sosial yang dapat mendorong seseorang memenuhi nilai dan kaidah yang berlaku.

Dalam hal ini, proses imitasi tidak berlangsung dengan sendirinya. Sebelum seseorang mengimitasi atau meniru orang lain, seseorang tersebut harus terlebih dahulu menerima, mengagumi, dan menjunjung tinggi orang yang diimitasi.

Imitasi memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif pada imitasi dapat mendorong seseorang untuk mengikuti atau mencontoh kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat.

Sedangkan dampak negatif imitasi, dapat mendorong seseorang untuk menentang norma-norma yang berlaku. Selain dapat menentang, dampak negatif dari imitasi juga dapat melemahkan perkembangan daya kreasi seseorang, seperti dikutip di buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) oleh Nana Supriatna.

Contoh Dampak Positif dan Negatif dari Imitasi

Seorang individu yang telah dibekali nilai dan kaidah yang baik tentunya akan meniru hal-hal yang juga baik dan bermanfaat bagi hidupnya.

Berikut beberapa contoh dari dampak positif imitasi, antara lain:

1. Seorang siswa meniru seseorang yang amat disiplin dalam membagi waktu

2. Seorang ibu yang meniru ibu lainnya yang sukses dalam mendidik anak-anaknya

3. Mencontoh pembangunan tata kota dari negara lain

4. Meniru pola hidup sehat dari negara atau masyarakat lainnya

5. Meniru taktik permainan sepak bola dari klub sepak bola yang terkenal

Sebaliknya, seseorang yang tidak dibekali nilai dan kaidah yang baik tentunya akan meniru hal yang tidak baik. Sehingga dapat menimbulkan suatu tindakan atau perilaku menyimpang, serta melemahkan perkembangan kreasi seseorang.

Beberapa contoh dari dampak negatif, antara lain:

1. Seorang gadis remaja yang meniru gaya berpakaian ala Barat yang tidak sesuai dengan tuntunan agama dan kepribadian bangsa

2. Seorang remaja laki-laki yang meniru gaya hidup bintang musik yang dipujanya, seperti gaya rambut punk, tindik di telinga ataupun di hidung

3. Mengonsumsi minuman beralkohol dan memakai obat-obatan

4. Seseorang yang meniru karya orang lain hasil karya orang lain, baik dalam bentuk mencontek, membajak hak cipta, atau plagiarisme.

Nah, itulah penjelasan mengenai imitasi, beserta contoh-contoh dampak negatif dan positifnya. Dengan begitu, detikers bisa lebih berhati-hati dalam pergaulan yang luas dan berkemampuan berpikir kritis tidak lagi hanya sekedar meniru. Selamat belajar ya, detikers!




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads