Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar. Jarak tersebut dinyatakan dengan satuan panjang Angstrom (Γ ).
Jumlah elektron yang dilihat dari nomor atom dan konfigurasinya dapat menentukan besarnya jari-jari atom, seperti dikutip dari buku Kimia SMA/MA Kelas XII (Diknas) oleh Suyatno.
Faktor Jari-Jari Atom
Dikutip dari buku Pedoman Cerdas Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap (RPAL) oleh Tim Civitas Academica, faktor-faktor yang mempengaruhi ukuran jari-jari atom adalah:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
a. Kulit Atom
Semakin banyak jumlah kulit atom maka jari-jari atom semakin panjang. Sedangkan untuk atom-atom yang mempunyai jumlah kulit yang sama, maka jari-jari atom dipengaruhi oleh muatan inti atom.
b. Muatan Inti
Semakin banyak muatan inti atom, semakin besar gaya tarik inti atom dengan elektronnya. Hal ini menyebabkan elektron tertarik lebih dekat ke inti atom. Jadi, semakin banyak muatan inti atom, jari-jari atom semakin pendek.
Unsur Jari-Jari Atom
Pada unsur seperiode, semakin ke kanan maka ukuran jari-jari atom semakin kecil. Hal ini disebabkan unsur seperiode mempunyai jumlah lintasan yang sama. Makin ke kanan muatan intinya makin besar, sehingga gaya tarik inti makin kuat. Makin tertarik elektron ke inti, maka makin kecil jari-jari atomnya
Pada unsur segolongan, semakin ke bawah maka ukuran jari-jari atom semakin besar karena jumlah lintasannya makin banyak, sebagaimana dikutip dari buku Kimia Itu Asyik SMA Kelas 1 oleh Sura Kitti.
Cara Menentukan Jari-Jari Atom
Dikutip dari buku Kimia 1A oleh Parning, dkk, menentukan jari-jari atom yang berdiri sendiri sangat sulit sehingga cara yang lazim untuk menentukan jari-jari atom adalah dengan mengukur jarak dua inti atom dalam molekulnya.
Ukuran atom yang tepat dalam molekul bergantung pada sifat dan kekuatan ikatan atom-atom tersebut. Alat untuk mengukur jari-jari atom adalah spektroskop massa.
Dikutip dari buku Kimia oleh Suyatno, dkk, besar jari-jari atom logam sama dengan setengah jarak terpendek antara dua inti atom dalam padatan. Sedangkan jari-jari atom non logam sama dengan setengah panjang ikatan antara dua inti atom identik.
Jenis Jari-Jari Atom
Terdapat beberapa jenis jari-jari atom yang dipergunakan untuk menyatakan jarak dari inti atom ke lintasan stabil terluar dari elektronnya, seperti dikutip dari Buku Ajar Kimia 1 oleh Maris Kurniawati, yaitu:
1. Jari-jari Kovalen
Jari-jari pada ikatan kovalen adalah setengah dari jarak antara dua inti atom dalam ikatan tunggal kovalen.
2. Jari-jari Non Logam (Jari-jari Van der Waals)
Setengah jarak dari antara dua inti atom yang bersentuhan namun tidak berikatan.
3. Jari-jari logam
Setengah jarak dua inti logam dalam sebuah kristal logam murni, selain itu jari-jari logam mirip dengan jari-jari kovalen.
(pal/pal)