Mengenal Mata Angin: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya

ADVERTISEMENT

Mengenal Mata Angin: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya

Awalia Ramadhani - detikEdu
Sabtu, 10 Des 2022 06:00 WIB
Ilustrasi anak pegang kompas belajar arah mata angin
Foto: Getty Images/iStockphoto/Sundaemorning/Mengenal Mata Angin: Pengertian, Jenis, dan Kegunaannya
Jakarta -

Mata angin atau arah mata angin, sudah menjadi pengetahuan yang dipelajari sejak kecil. Guna mengingat kembali, berikut ini penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan mata angin, apa saja jenisnya, dan fungsinya bagi kehidupan manusia.

Pengertian arah mata angin

Arti dari mata angin, mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah arah jarum pedoman, atau asal angin datang (yaitu dari utara, timur, selatan, barat). Selain itu dalam buku Geografi 3 SMA Kelas XII karya Samadi yang diterbitkan oleh Yudhistira, juga dijelaskan bahwa mata angin adalah pedoman arah pada peta, yang digambarkan dengan bentuk garis anak panah.

Mengutip Rangkuman Materi Tematik Kelas 3 SD Muhammadiyah 4 Kota Malang, cara untuk mengetahui arah mata angin sendiri adalah bisa menggunakan bayangan, matahari, atau kompas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis arah mata angin

Masih berdasarkan referensi Materi Tematik Kelas 3 SD Muhammadiyah 4 Kota Malang, jenis mata angin sendiri terdiri dari enam belas mata angin yang berbeda, yang semuanya digolongkan dalam tiga jenis yaitu:

1. Primer

Arah mata angin ini adalah mata angin utama yang terdiri dari arah utara, timur, barat, dan selatan.

ADVERTISEMENT

2. Sekunder

Selanjutnya, mata angin sekunder sendiri adalah mata angin yang mempunyai posisi antara empat mata angin utama. Biasanya, arah mata angin ini sangat berguna untuk memperkirakan arah saat membaca Kompas atau peta.

Mata angin golongan sekunder diantaranya adalah:

  • Barat laut yang letaknya di antara barat dan utara
  • Barat daya yang letaknya antara barat dan selatan
  • Timur laut yang letaknya di antara timur dan utara
  • Tenggara yang letaknya di antara timur dan selatan

3. Tersier

Arah mata angin jenis ketiga adalah tersier. Pengertiannya adalah mata angin dengan posisi di antara mata angin primer dan sekunder atau juga disebut dengan mata angin tambahan. Kegunaannya yaitu untuk menunjukkan suatu penjuru dengan akurat.

Yang termasuk dalam mata angin tersier sendiri adalah:

  • Utara timur laut, letaknya antara utara dan timur laut
  • Timur-timur laut, letaknya antara timur laut dan timur
  • Timur menenggara, letaknya antara timur dan tenggara
  • Selatan menenggara, letaknya antara tenggara dan selatan
  • Selatan barat daya, letaknya antara selatan dan barat daya
  • Barat-barat daya, terletak antara barat daya dan barat
  • Barat-barat laut, letaknya antara barat dan barat laut
  • Utara barat laut- letaknya antara utara dan barat laut

Kegunaan arah mata angin

Setelah mengetahui jenis-jenisnya, mata angin juga memiliki fungsi yang bisa kita ketahui. Mengutip referensi yang sama di atas, kegunaannya adalah untuk:

  • Mengetahui lokasi dengan berpedoman pada arah yang sudah ditentukan.
  • Membantu menentukan arah yang tepat saat sedang melakukan perjalanan, khususnya di alam terbuka.
  • Membantu mengetahui arah kiblat.
  • Bisa dijadikan patokan lokasi sehingga bisa diketahui waktu yang tepat untuk nelayan pergi berlayar nantinya.
  • Membantu pilot mengarahkan pesawat.
  • Bisa digunakan untuk mendeteksi bagaimana perkiraan cuaca.

Itulah pembahasan mengenai mata angin baik dari pengertian, jenis, dan juga fungsinya yang bisa dipelajari.




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads