Para peneliti dari RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology) University, Australia menemukan sebuah cara inovatif untuk membersihkan mikroplastik berbahaya di perairan dengan cepat.
Ilmuwan-ilmuwan itu menggunakan magnet untuk 'menyapu' mikroplastik. Untuk diketahui, mikroplastik merupakan partikel plastik atau fiber dengan ukuran lebih kecil dari 5 mm.
Ketua peneliti, Profesor Nicky Eshtiaghi mengatakan bahwa metode yang selama ini diterapkan bisa menghabiskan waktu selama beberapa hari. Sementara, metode yang mereka temukan bisa memiliki kinerja lebih baik hanya dalam satu jam. Tak hanya itu, temuan mereka disebut lebih murah dan berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim ini mengembangkan adsorben dalam bentuk bubuk yang menghilangkan mikroplastik berukuran 1.000 kali lebih kecil dari yang bisa dideteksi oleh pabrik pengolahan limbah saat ini.
Sebagai informasi, dikutip dari Monograf: Pengaruh Proses Pack Carburizing Arang Tulang Kerbau terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon oleh Nitha, menurut Sukardjo (2002) adsorben adalah zat yang memiliki sifat mengikat pada permukaan dan sifat ini sangat menonjol pada padatan berpori.
Para peneliti dari RMIT University ini telah berhasil melakukan tes terhadap adsorben. Mereka berencana menggandeng industri untuk mengembangkan ini lebih lanjut, guna membersihkan mikroplastik di saluran-saluran air.
Dikutip dari laman resmi kampus, penelitian mereka pun telah dipublikasikan melalui Chemical Engineering Journal.
Tidak Menghasilkan Jejak Karbon
Para peneliti mengembangkan adsorben menggunakan material nano yang bisa dicampur ke dalam air untuk menarik mikroplastik dan polutan terlarut.
Salah satu peneliti, Muhammad Haris mengatakan bahwa bahan nano tersebut mengandung besi yang memungkinkan penggunaan magnet untuk memisahkan mikroplastik dan polutan dari air dengan mudah.
Anggota peneliti lainnya, Dr Nasir Mahmood menyebut bahan nano itu mampu menarik mikroplastik tanpa menciptakan polutan sekunder atau jejak karbon.
Ehstiaghi menambahkan, pengembangan cara hemat biaya untuk mengatasi tantangan mikroplastik ini sangat penting. Dia dan rekan-rekannya telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di seluruh Australia, termasuk Melbourne Water dan Water Corporation di Perth.
(nah/pal)