10 Contoh Soal PAS Ekonomi Kelas 11 dengan Jawaban dan Pembahasan

ADVERTISEMENT

10 Contoh Soal PAS Ekonomi Kelas 11 dengan Jawaban dan Pembahasan

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 05 Des 2022 17:30 WIB
Devisa Negara
Foto: Dok. LPEI/10 Contoh Soal PAS Ekonomi Kelas 11 dengan Jawaban dan Pembahasan
Jakarta -

Siswa siswi yang sedang Pas, jangan lupa mengerjakan contoh soal PAS. Saat ini kita mengerjakan contoh soal PAS ekonomi kelas 11. Contoh soal PAS Ekonomi Kelas 11 Kurikulum 2013 berikut jawaban dan pembahasannya.

Berbagai materi ekonomi dilansir Modul Penilaian SMA yang dikeluarkan Kemendikbudristek. Dari 9 modul mata pelajaran Ekonomi yang tersedia, 5 di antaranya dipelajari siswa kelas 11 untuk semester 1. Pembahasan materinya dibagi sebagai berikut:

- Pendapatan Nasional
- Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
- Ketenagakerjaan
- Indeks harga dan inflasi
- Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut contoh soal PAS Ekonomi Kelas 11 Kurikulum 2013:

1. Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun disebut ....

ADVERTISEMENT

A. Pendapatan masyarakat
B. Pendapatan per kapita
C. Produk nasional
D. Pendapatan neto
E. Pendapatan perorangan

Jawaban: C. Produk nasional

Pembahasan:
Produk Nasional Bruto adalah jumlah seluruh produk barang dan jasa suatu negara dalam satu tahun, yang meliputi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara (nasional) baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam pengertian ini, barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan asing yang berada di dalam negeri tidak diperhitungkan.

2. Diketahui data milik suatu negara sebagai berikut (dalam miliar rupiah): PDB Rp 45.900, Pendapatan faktor produksi dalam negeri di luar negeri Rp1.800, Depresiasi barang modal Rp 6.000, Pajak tidak langsung Rp 3.500, Transfer payment Rp 1.500, Pajak perseroan Rp 1.800, Laba ditahan Rp 1.000, Iuran asuransi Rp 1.100, Pajak langsung Rp 900.
Berdasarkan data tersebut pendapatan disposabel negara tersebut adalah ....

A. Rp 47.700
B. Rp 41.700
C. Rp 38.200
D. Rp 35.700
E. Rp 34.900

Jawaban: E. Rp 34.900

Pembahasan:
GNP = GDP + Pendapatan faktor neto terhadap luar negeri
= 45.900 + 1.800
= 47.700
NNP = GNP - Penyusutan
= 47.700 - 6.000
= 41.700
NNI = NNP - Pajak tidak langsung
= 41.700 - 3.500
= 38.200
PI = NNI + TP - (Pajak perseroan + Laba ditahan + Iuran asuransi)
= 38.200 + 1.500 - (1.800 + 1.000 + 1.100)
= 35.800
DI = PI - Pajak Langsung
= 35.800 - 900
= 34.900

3. Negara Kuratama pada tahun 2019 memperoleh GNP Rp 400 triliun, penduduk negara tersebut pada tahun yang sama sebesar 80 juta jiwa. Pendapatan per kapita negara Kuratama adalah ....
A. Rp 5.000.000
B. Rp 500.000
C. Rp 50.000
D. Rp 5.000
E. Rp 500

Jawaban: A. Rp 5.000.000
Pembahasan:
Pendapatan Per Kapita adalah membagi GNP dengan jumlah penduduk, sehingga Pendapatan Per Kapita = Rp 400 triliun/80 juta = Rp 5.000.000

4. Jika suatu negara terdapat kelompok 40% penduduk termiskin menerima pendapatan lebih dari 17% pendapatan nasional, sesuai kriteria Bank Dunia negara tersebut berada pada tingkat ketimpangan distribusi pendapatan ....
A. Sangat tinggi
B. Sangat rendah
C. Menengah
D. Tinggi
E. Rendah

Jawaban: E. Rendah
Pembahasan:
Kriteria Bank Dunia Dalam menghitung persentase distribusi pendapatan, menurut Kriteria Bank Dunia yang menjadi patokan adalah 40% penduduk termiskin kriterianya sebagai berikut:
a. Jika 40% penduduk termiskin menikmati < 12% pendapatan nasional maka ketimpangan tinggi.
b. Jika 40% penduduk termiskin menikmati 12% - 17% pendapatan nasional, maka ketimpangan sedang.
c. Jika 40% penduduk termiskin menikmati > 17% pendapatan nasional, maka ketimpangan rendah.

5. Di bawah ini yang bukan merupakan tahap-tahap dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat yang menurut Karl Bucher, yaitu rumah tangga ...
A. Dunia
B. Bangsa
C. Tertutup
D. Kota
E. Internasional

Jawaban: E. International
Pembahasan:
Perkembangan ekonomi ditinjau dari jarak antara produsen dengan konsumen. Tahapan terdiri dari :
1) Rumah tangga tertutup
2) Rumah tangga kota
3) Rumah tangga bangsa
4) Rumah tangga dunia

6. Berikut ini GNP Negara Y:
- GNP tahun 2008 Rp12.500 M
- GNP tahun 2009 Rp13.250 M
- GNP tahun 2010 Rp14.850 M
Berapa besar pertumbuhan ekonomi Negara Y tahun 2009 ?
A. 5,6 %
B. 6 %
C. 8 %
D. 10,7 %
E. 12 %

Jawaban: B. 6 %
Pembahasan:
PE = (13.250-12.500)/12.500 x 100%
PE = 750/12.500 x 100%
PE = 0,06 x 100%
PE = 6%

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi :
1) Sumber daya manusia yang banyak
2) Kesempatan kerja sempit
3) Sumber daya alam yang melimpah
4) Modal yang sedikit
5) Penguasaan teknologi modern
Yang termasuk faktor-faktor yang menghambat pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5

Jawaban: B. 1, 2, dan 4
Pembahasan:
Sumber daya manusia yang banyak tapi berkualitas rendah, kesempatan kerja sempit, modal yang sedikit dapat menghambat pembangunan ekonomi

8. Faktor yang menentukan dalam proses pembangunan ekonomi yaitu ...
A. Teknologi
B. Sumber Daya Manusia
C. Permodalan
D. Sumber Daya Alam
E. Luasnya pasar

Jawaban: B. Sumber Daya Manusia
Pembahasan:
Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauh mana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

9. Pak Riko adalah direktur perusahaan terbesar di kotanya. Pada masa pandemi covid 19 perusahaannya nyaris ditutup, untuk mencegahnya Pak Riko selalu berkonsultasi dengan ibu Meylan yang adalah konsultan perusahaan tersebut. Menurut sifatnya Pak Riko dan ibu Meylan tergolong tenaga kerja ....
A. Rohaniah
B. Jasmaniah
C. Terdidik
D. Terlatih
E. Ahli

Jawaban: A. Rohaniah
Pembahasan:
Tenaga kerja rohaniah merupakan tenaga kerja yang dalam pekerjaannya lebih banyak menggunakan proses pemikiran, gagasan, ide, dsb. Contoh: direktur, konsultan, dan manajer.

10. Keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja disebut ....
A. Tenaga kerja
B. Angkatan kerja
C. Pencari kerja
D. Kesempatan kerja
E. Waktu efektif kerja

Jawaban: D. Kesempatan kerja
Pembahasan:
Kesempatan kerja merupakan suatu keadaan yang menggambarkan tersedianya lapangan kerja yang siap diisi oleh para pencari kerja.

Klik halaman berikutnya

11. Pak Anto terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaannya tidak mampu menutup tingginya biaya produksi akibat inflasi dan krisis ekonomi. Pak Anto termasuk pengangguran ....
A. Terselubung
B. Friksional
C. Musiman
D. Terbuka
E. Siklis

Jawaban: E. Siklis
Pembahasan:
Pengangguran konjungtur/siklis (cyclical unemployment) adalah pengangguran yang berkaitan dengan turunnya kegiatan perekonomian suatu negara. Pada masa resesi, tingkat pengangguran siklis akan semakin meningkat karena dua faktor berikut.
β€’ Jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terus meningkat
β€’ Dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mendapatkan pekerjaan.

12. Pernyataan berikut ini yang menyebabkan terjadinya pengangguran adalah ....
A. Efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja
B. Kompetensi pencari kerja sesuai dengan pasar kerja
C. Pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih besar daripada pertumbuhan angkatan kerja
D. Tekanan demografis dengan jumlah dan komposisi angkatan kerja yang besar
E. Berbagai regulasi dan perilaku birokrasi yang sangat kondusif bagi pengembangan usaha

Jawaban: D. Tekanan demografis dengan jumlah dan komposisi angkatan kerja yang besar

Pembahasan:
Penyebab terjadinya pengangguran di suatu negara, di antaranya adalah sebagai berikut.
β€’ Tekanan demografis dengan jumlah dan komposisi angkatan kerja yang besar.
β€’ Pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhan angkatan kerja.
β€’ Jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja.
β€’ Kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja.
β€’ Terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebabkan, antara lain perusahaan yang menutup atau mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif, peraturan yang menghambat investasi, hambatan dalam proses ekspor-impor, dan sebagainya.
β€’ Kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.
β€’ Berbagai regulasi dan perilaku birokrasi yang kurang kondusif bagi pengembangan usaha.
β€’ Masih sulitnya arus masuk modal asing.
β€’ Iklim investasi yang belum kondusif.
β€’ Tekanan kenaikan upah di tengah dunia usaha yang masih lesu.
β€’ Kemiskinan.
β€’ Ketimpangan pendapatan.
β€’ Urbanisasi.
β€’ Stabilitas politik yang tidak stabil.
β€’ Perilaku proteksionis sejumlah negara maju dalam menerima ekspor dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
β€’ Keberadaan pasar global

13. Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini!
(1) Mengukur harga barang yang diperdagangkan dalam eceran untuk dikonsumsi sendiri.
(2) Mengetahui harga makanan, perumahan, sandang, dan aneka barang dan jasa.
(3) Mengetahui harga barang secara grosir.
(4) Menilai kesejahteraan petani dilihat dari nilai tukar.
(5) Sebagai indikator inflasi.
Dari pernyataan di atas, peranan Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (5)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

Jawaban: B. (1), (2), dan (5)

Pembahasan:
Peranan Indeks Harga Konsumen (IHK)
β€’ Mengukur harga barang yang diperdagangkan dalam eceran untuk dikonsumsi sendiri.
β€’ Mengetahui harga makanan, perumahan, sandang, dan aneka barang dan jasa.
β€’ Sebagai indikator inflasi

14. Terdapat beberapa cara untuk menghitung indeks harga dan salah satunya adalah indeks harga agregatif sederhana (tak tertimbang). Rumus yang digunakan untuk menghitungnya adalah ....
A. 𝐼𝐴 = βˆ‘ 𝑃𝑛/βˆ‘ 𝑃0 π‘₯ 100
B. 𝐼𝐴 = βˆ‘ 𝑃0/βˆ‘ 𝑃𝑛 π‘₯ 100
C. 𝐼𝐿 = (βˆ‘ 𝑃𝑛 π‘₯ 𝑄𝑛)/(βˆ‘ 𝑃0 π‘₯ 𝑄𝑛) π‘₯ 100
D. 𝐼𝐿 = (βˆ‘ 𝑃𝑛 π‘₯ 𝑄0)/(βˆ‘π‘ƒ0 π‘₯ 𝑄0) π‘₯ 100
E. 𝐼𝑃 = (βˆ‘ 𝑃0 π‘₯ 𝑄0)/(βˆ‘ 𝑃0 π‘₯ 𝑄0) π‘₯ 100

Jawaban: A. 𝐼𝐴 = βˆ‘ 𝑃𝑛/βˆ‘ 𝑃0 π‘₯ 100

Pembahasan:
Indeks harga agregatif sederhana (tak tertimbang) dihitung dengan rumus 𝐼𝐴 = βˆ‘ 𝑃𝑛/βˆ‘ 𝑃0 π‘₯ 100

15. Berikut adalah cara mengatasi inflasi:
β€’ Meningkatkan jumlah produksi
β€’ Kebijakan harga (harga maksimum dan minimum)
β€’ Kebijakan upah

Cara mengatasi inflasi di atas termasuk dalam kebijakan ....
A. Moneter
B. Bank Indonesia
C. Fiskal
D. Pemerintah melalui APBN
E. Nonmoneter dan nonfiskal

Jawaban: E. Nonmoneter dan nonfiskal
Pembahasan:
Cara mengatasi inflasi dengan kebijakan nonmoneter dan nonfiskal
β€’ Meningkatkan jumlah produksi
β€’ Kebijakan harga (harga maksimum dan minimum)
β€’ Kebijakan upah

16. Berikut adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan masyarakat:
β€’ Menurunkan jumlah produksi
β€’ Menurunkan upah pekerja
β€’ Menambah pengeluaran pemerintah
β€’ Kebijakan uang longgar (easy money policy)

Kebijakan tersebut tepat untuk mengatasi ....
A. Inflasi ringan
B. Deflasi
C. Inflasi sedang
D. Hyper inflation
E. Inflasi berat

Jawaban: B. Deflasi

Pembahasan:
Kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi deflasi
β€’ Menurunkan jumlah produksi
β€’ Menurunkan upah pekerja
β€’ Menambah pengeluaran pemerintah
β€’ Kebijakan uang longgar (easy money policy)

17. Kebijakan yang dilakukan di antaranya:
1. Menaikkan suku bunga,
2. Menjual Sertifikat Bank lndonesia (SBI)
3. Menaikkan cadangan kas di bank umum
4. Membatasi pemberian kredit.
Tujuan dari kebijakan-kebijakan tersebut adalah . . . .
A. Mengurangi tingkat inflasi
B. Menambah jumlah uang beredar
C. Politik uang longgar
D. Membuka kesempatan kerja
E. Mengontrol penggunaan valuta asing

Jawaban: A. Mengurangi tingkat inflasi
Pembahasan:
Kebijakan yang dilakukan adalah menaikkan suku bunga, menjual SBl, menaikkan cadangan kas, dan membatasi pemberian kredit, bertujuan untuk mengurangi tingkat inflasi.

18. Perhatikan kebijakan moneter berikut:
1. Menaikkan suku bunga bank
2. Menaikkan cadangan kas di bank
3. Membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
4. Melonggarkan pemberian kredit
5. Menurunkan tingkat suku bunga bank
Kebijakan yang termasuk dalam easy money policy adalah . . . .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 2, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 3, 4, dan 5

Jawaban: E. 3, 4, dan 5

Pembahasan:
Kebijakan yang termasuk easy money policy membeli SBI, melonggarkan pemberian kredit, dan penurunan tingkat suku bunga bank.

19. Berikut ini yang bukan kebijakan fiskal adalah . . . .

A. Meningkatkan tarif pajak
B. Menurunkan tarif pajak
C. Memperketat penggunaan belanja pemerintah
D. Menurunkan konsumsi pemerintah
E. Politik pasar terbuka

Jawaban: E. Politik pasar terbuka

Pembahasan: Contoh bentuk kebijakan fiskal meningkatkan tarif pajak, menurunkan tarif pajak, memperketat penggunaan belanja pemerintah, menurunkan konsumsi pemerintah.

20. Devaluasi adalah . . . .
A. Menaikkan nilai mata uang dalam negeri terhadap nilai mata uang asing
B. Membekukan tabungan dalam batas tertentu


C. Mengawasi penggunaan uang valuta asing
D. Mengevaluasi kembali belanja pemerintah
E. Menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri

Jawaban: E. Menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri
Pembahasan:
Devaluasi adalah kebijakan menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang luar negeri yang dilakukan pemerintah.

Itulah contoh soal PAS Ekonomi Kelas 11 Kurikulum 2013 beserta jawaban dan pembahasannya. Selamat belajar detikers!


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads