Detikers, pernahkah kamu mendengarkan ceramah? ceramah biasanya dikemukakan oleh pemuka agama, entah itu Ustadz, Pastor, dan lain sebagainya. Padahal, ceramah bukan semata bisa dilakukan atau berkaitan dengan agama saja.
Ceramah adalah kegiatan yang dilakukan antara pembicara dan khalayak umum sebagai pendengar. Tujuannya untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan.
Ceramah bisa dilakukan oleh siapapun, dan biasanya, ada teks pendukung untuk itu. Teks tersebut dikenal dengan istilah teks ceramah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Teks Ceramah
Teks ceramah adalah teks pendukung berisi informasi tentang beragam topik yang berkaitan dengan tema ceramah yang hendak disampaikan. Pembicara yang membawakan ceramah umumnya adalah orang yang dianggap menguasai bidangnya dengan baik.
Teks ceramah biasanya memiliki pesan yang bertujuan untuk memberikan nasihat, petunjuk, atau petuah secara lisan. Khalayak yang mendengarkan pun bisa siapa saja. Tetapi umumnya berasal dari kelompok spesifik karena diumumkan di komunitas atau kelompok masyarakat tertentu.
Ceramah dapat dilakukan secara langsung maupun menggunakan sarana komunikasi seperti televisi, radio, dan internet.
Struktur Teks Ceramah
Struktur teks ceramah umumnya berisi tiga bagian, yakni pembuka, isi, dan penutup. Berikut penjelasannya berdasarkan Modul Struktur dan Kebahasaan Teks Ceramah Bahasa Indonesia Kelas XI KD 3.6 oleh Kemdikbud.
- Pendahuluan
Pendahuluan berisi pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahas dalam ceramah. - Isi
Bagian isi berupa argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Pada bagian ini, dikemukakan sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen pembicara. - Penutup
Bagian terakhir yakni penutup berisi penegasan kembali atas pertanyaan pertanyaan sebelumnya.
Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah
Sebagaimana jenis teks lainnya, teks ceramah juga memiliki karakteristik tersendiri dengan teks-teks lainnya. Kaidah kebahasaan dalam teks ceramah adalah sebagai berikut:
- Menggunakan kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua jamak, sebagai sapaan.
- Menggunakan kata-kata teknis ataupun peristilahan yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
- Intensitas para siswa dalam memahami literatur-literatur sesungguhnya.
- Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (sebab akibat).
- Menggunakan kata kerja mental
- Menggunakan kata kerja persuasif
Contoh Teks Ceramah
Setelah memahami pengertian, struktur, dan kaidah kebahasaan teks ceramah, simak contoh teks ceramah berikut ini.
Selamat pagi anak-anaku
Izinkan saya menyampaikan sedikit ceramah di Senin pagi yang cerah ini. Pertama-tama mari kita berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita masih dikaruniai kesehatan dan bisa berkumpul di lapangan ini tanpa kekurangan.
Ceramah kali ini tentang "remaja". dan dunia". Anak-anak, usia pubertas adalah usia yang sering membuat takut orang tua. Seorang remaja bisa memikirkan hal-hal baru yang dianggap tabu. Rasa ingin tahu itu membuatnya melakukan hal-hal terlarang. Sikap ingin tahu itu akhirnya jatuh ke koridor yang salah. Seperti pencurian dan sebagainya.
Pada fase ini, anak muda mendapati diri mereka dalam fase stres, kebutuhan mereka harus dipenuhi
dan diisi oleh orang tuanya. Kondisi ini menyebabkan ketidakstabilan emosi dan aktivitas yang bisa merugikan orang lain.
Anak-anakku, kalian harus membekali diri dengan agama, pendidikan dan pelatihan pembentukan karakter yang kuat. Karena terbentuknya sifat tanggung jawab dapat mengurangi kenakalan remaja. Kalian juga harus pintar dalam memilih teman untuk bergaul dan lingkungan yang baik. Berpartisipasilah dalam berbagai kegiatan positif di sekolah, di rumah dan di lingkungan lainnya. Sebagai contoh bergabunglah dengan kelompok pemuda, sepak bola, dan kegiatan bagus lainnya.
Mari kita bersama-sama melawan kenakalan remaja. Pemuda hebat, pemuda harapan bangsa
Nah, itulah pengertian, struktur, kaidah kebahasaan, dan contoh teks ceramah. Sudah siap menulis teks ceramah, detikers?
(nir/pal)