Mengenal Food Gathering, Zaman Berburu dan Meramu Tingkat Sederhana

ADVERTISEMENT

Mengenal Food Gathering, Zaman Berburu dan Meramu Tingkat Sederhana

Putri Tiah - detikEdu
Kamis, 01 Des 2022 06:20 WIB
Ancient people
Ilustrasi manusia purba (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Periodisasi masa prasejarah dapat dibagi berdasarkan perkembangan kehidupan manusia pada waktu itu seperti dikutip dari buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Yuliana. Fase kehidupan manusia prasejarah dibagi menjadi tiga, yakni pertama, zaman berburu dan meramu makanan tingkat sederhana atau food gathering.

Kedua, zaman bercocok tanam dan ketiga, masa perundagian. Namun, pada artikel ini akan lebih fokus membahas zaman berburu dan meramu tingkat sederhana atau yang disebut juga food gathering. Berikut simak penjelasan lebih lengkap tentang food gathering yang dikutip berdasarkan buku IPS Terpadu Jilid 1A oleh Sri Pujiastuti

Pengertian Food Gathering

Food gathering adalah periode kehidupan di mana manusia prasejarah bertahan hidup memenuhi kebutuhannya dengan cara berburu binatang dan mengumpulkan makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses food gathering umumnya dilakukan oleh para kelompok laki-laki, sedangkan kelompok wanita dan anak-anak bertugas untuk meramu dan mengumpulkan makanan.

Food gathering terjadi pada masa Zaman Batu Tua (Paleolithikum), seperti dikutip dari Bestie Book Sejarah SMA/MA Kelas X, XI, & XII oleh King Eduka.

ADVERTISEMENT

Keadaan Alam

Keadaan bumi pada zaman food gathering masih belum stabil. Terjadi pergerakan endogen dan eksogen yang disebabkan oleh perubahan iklim yang mengakibatkan permukaan bumi masih sering mengalami perubahan.

Flora dan Fauna

Dari hasil temuan galian, peneliti menemukan jenis tumbuhan sejenis pohon salam dan rasamala. Adapun tumbuhan yang ikut dijadikan sebagai bahan makanan manusia purba pada masa itu, berupa umbi-umbian, buah dan sayur-sayuran.

Sementara hasil migrasi hewan-hewan yang berpindah dari daratan Asia menuju Kepulauan Indonesia, dapat diidentifikasi hewan yang sudah hidup masa zaman berburu dan meramu. Di antaranya wauwau, gibbon, tapir, beruang Malaya, dan stegodon.

Terdapat juga hewan-hewan yang mempunyai kemiripan dengan hewan dari India, seperti lembu purba, gajah purba, dan beberapa jenis harimau.

Kehidupan Masyarakat

Manusia purba yang mendominasi pada masa food gathering atau zaman berburu dan meramu sederhana adalah jenis Pithecanthropus erectus. Pola kehidupan mereka sifat masih berpindah-pindah (nomaden) dan tinggal di gua-gua.

Alasan mengapa, manusia prasejarah berpindah-pindah mereka menyesuaikan ketersediaan makanan di sekitar tempat mereka tinggal. Jika sumber makanan di tempat mereka tinggal habis, maka mereka akan berpindah ke tempat lain yang menyediakan banyak sumber makanan, khususnya binatang buruan dan dekatnya sumber air.

Ciri kehidupan masyarakat sehari-hari masa itu adalah mengumpulkan bahan makanan dari alam untuk mereka konsumsi pada saat itu juga. Hal yang bisa mereka lakukan adalah berburu hewan di hutan, menangkap ikan, atau mengumpulkan buah dan umbi-umbian.

Manusia prasejarah pada masa food gathering, hidup dengan cara berkelompok sekitar 20-30 orang. Mereka sudah memiliki pengetahuan adanya pembagian tugas. Kaum laki-laki bertugas untuk berburu makanan dan wanita bertugas menjaga anak dan mengumpulkan buah dari hutan.

Alat-alat Kehidupan

Hasil temuan para ahli, mengungkap pada zaman food gathering peralatan yang digunakan masih sangat sederhana. Biasanya, peralatan tersebut terbuat dari batu dan tulang. Di Indonesia pada zaman ini dikenal dengan kebudayaan Pacitan.

Beberapa alat berburu yang ditemukan pada masa food gathering, seperti kapak perimbas, diperkirakan untuk menguliti binatang atau merimbas kayu. Alat-alat serpih dipakai untuk penusuk, pisau dan gurdi. Kapak genggam, digunakan untuk menggali ubi dan memotong daging binatang buruan.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads