Metabolisme adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam sel-sel makhluk hidup yang menghasilkan energi untuk keberlangsungan hidup, dikutip dari buku Matematika dan Makhluk Hidup oleh Sulaiman.
Dengan adanya metabolisme, sel dapat memperoleh energi dan menjadi hidup. Energi tersebut selanjutnya akan digunakan untuk berbagai macam aktivitas, seperti bernapas, bergerak, tumbuh, melawan bibit penyakit, penyembuhan sakit, berkembang biak, berpikir, terutama bagi manusia.
Simak penjelasan lengkap mengenai metabolisme berikut ini, detikers.
Pengertian Metabolisme
Metabolisme adalah suatu proses kimiawi yang terjadi di dalam sel berupa pengumpulan dan pemecahan nutrisi. Reaksi kimia menyediakan energi dan bahan yang menopang kehidupan sel maupun individu, dikutip dari buku Mikrobiologi Pangan Edisi Revisi oleh Winiati P Rahayu.
Tujuan proses metabolisme memiliki empat fungsi, pertama mengubah nutrisi makanan menjadi presekutor untuk membangun biomolekul sel. Kedua, mengonversi nutrisi makanan menjadi bahan bakar untuk menyusun unit-unit pembangun menjadi protein, asam nukleat, lipid, polisakarida, dan komponen lain.
Ketiga, untuk memperoleh energi kimia dalam bentuk ATP dari hasil degradasi zat-zat makanan yang kaya energi yang berasal dari lingkungan. Keempat, mengeliminasi zat sisa yang tidak diperlukan dan mengeluarkan racun dari tubuh. Demikian menurut buku Rangkuman Penting Intisari 4 Mata Pelajaran Utama SMA Matematika, Biologi, Fisika, Kimia oleh Sukma Pratiwi S Pd.
Tahapan Metabolisme
Metabolisme dibedakan menjadi katabolisme (pemecahan) dan anabolisme (penyusunan). Berikut penjelasan katabolisme dan anabolisme, dikutip dari Buku Ajar Gizi dalam Kesehatan Reproduksi oleh Ida Baroroh dan Maslikhah.
1. Katabolisme merupakan peristiwa pemecahan nutrisi serta pembakaran kalori dari makanan yang kemudian digunakan oleh tubuh sebagai energi. Melalui proses metabolisme, kandungan protein di dalam makanan dan minuman diubah menjadi asam amino, lemak diubah menjadi asam lemak, dan karbohidrat diubah menjadi glukosa sederhana.
2. Anabolisme adalah proses memperbaharui dan memperbaiki sel-sel tubuh melalui pembakaran kalori menggunakan energi yang dihasilkan tubuh melalui proses katabolisme. Apabila mengonsumsi makanan dan minuman dalam jumlah lebih, makan tubuh menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan sebagai jaringan lemak.
Faktor yang Mempengaruhi Metabolisme
Energi yang dihasilkan setiap orang umumnya berbeda-beda tergantung seberapa banyak kalori yang dibakar tubuh. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat metabolisme, dikutip di buku Anatomi dan Fisiologi untuk Mahasiswa Kebidanan oleh Christina Madgalena T Bolon.
1. Ukuran Tubuh
Seseorang yang memiliki tubuh besar mempunyai massa otot yang lebih banyak dan kalori yang terbakar juga lebih banyak dibandingkan orang kurus. Oleh karena itu, membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak
2. Jenis Kelamin
Metabolisme laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Hal ini disebabkan, umumnya pria lebih banyak memiliki massa otot dan sedikit lemak tubuh jika dibandingkan perempuan
3. Umur
Seiring usia bertambah, jumlah otot mengalami penurunan namun jumlah lemak semakin naik. Sehingga memperlambat pembakaran kalori untuk menghasilkan energi
4. Konsumsi makanan dan minuman
Tubuh yang mendapat asupan makanan dan minuman yang baik, seperti kalori dan nutrisi proses metabolisme tubuh meningkat. Sebaliknya, tubuh yang kekurangan asupan makanan dan minuman memperlambat proses metabolisme tubuh
5. Hormon
Dikutip dari buku Wanita dan Hormon oleh Prof Dr Noor Zaman Khan MD PhD, hormon yang berperan untuk mengatur metabolisme tubuh yaitu hormon tiroid. Oleh sebab itu, jika hormon tiroid yang terganggu tidak dapat meningkatkan atau menurunkan metabolisme tubuh
6. Kehamilan
Metabolisme pada tubuh wanita hamil akan terus meningkat dan berguna menopang proses perkembangan dan pertumbuhan organ-organ pada janin. Metabolisme wanita hamil mulai meningkat di usia 15 minggu kehamilan hingga trimester ketiga.
Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Terdapat beberapa cara meningkatkan metabolisme tubuh dan bermanfaat bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Berikut beberapa cara meningkatkan metabolisme tubuh, dikutip di buku Ilmu Faal Dasar Fisiologi oleh Tedi Purbangkara.
1. Olahraga
Olahraga dapat mempercepat konsumsi energi dan mendorong metabolisme. Olahraga dapat membakar kalori, semakin banyak terbakar akan semakin banyak karbohidrat dan lemak yang diproses tubuh dalam metabolisme.
Misalnya, melakukan olahraga aerobik efektif untuk membakar kalori. Berguna menurunkan berat badan, jika dilakukan setidaknya 30 menit sebanyak lima hari dalam seminggu
2. Mengonsumsi Makanan Berprotein
Asupan makanan yang mampu mempercepat metabolisme tubuh dan memiliki efek baik bagi tubuh. Misalnya, ayam, ikan, daging rendah lemak, telur, kacang-kacangan dan susu rendah lemak
3. Cairan yang Cukup
Air berperan agar tubuh tidak dehidrasi pada saat proses metabolisme tubuh dan proses pembakaran kalori.
Simak Video "Gambaran Mengerikan Wujud Manusia di Tahun 3000"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nah)