Devisa: Pengertian, Sumber, Jenis, dan Kegunaannya

ADVERTISEMENT

Devisa: Pengertian, Sumber, Jenis, dan Kegunaannya

Devita Savitri - detikEdu
Sabtu, 26 Nov 2022 06:00 WIB
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kembali naik tinggi, mendekati Rp 15.300. Per siang ini pukul 14.45 WIB, dolar AS tercatat tembus ke level Rp 15.265.
Foto: Rifkianto Nugroho/Devisa: Pengertian, Sumber, Jenis, dan Kegunaannya
Jakarta -

Devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri. Hal ini disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Sedangkan dalam Undang Undang RI Nomor 32 Tahun 1964 tentang Peraturan Lalu Lintas Devisa yang dikeluarkan Kementerian Keuangan, devisa disebutkan sebagai saldo bank dalam valuta asing yang mempunyai catatan kurs resmi dari Bank Indonesia.

Valuta asing tersebut tidak termasuk uang logam yang mempunyai catatan kurs dari Bank Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bila melansir Modul Pembelajaran Ekonomi oleh Kemendikbud, valuta asing yang disebutkan dapat berupa sejumlah mata uang asing yang sudah diakui secara internasional, contohnya Dollar (Amerika), Yen (Jepang), Euro (Eropa), Poundsterling (Inggris), Franc (Swiss), dan Deutsche Mark (Jerman).

Namun, tak hanya uang devisa juga bisa berupa surat berharga yang dapat digunakan sebagai pembayaran internasional.

ADVERTISEMENT

Untuk diingat, tidak semua mata uang asing dapat disebut sebagai devisa. Selaras dengan yang dikeluarkan oleh UU RI Nomor 32 Tahun 1964, yang bisa dikatakan sebagai devisa hanya mata uang yang telah tercatat resmi di Bank Indonesia.

Sumber Devisa

Devisa dapat diperoleh dengan dua sumber yaitu:

1. Devisa Umum
Devisa yang diperoleh dari hasil ekspor barang atau dari penjualan jasa dan transfer. Contohnya ekspor barang, penyelenggaraan jasa, wisatawan asing yang datang ke dalam negeri, hadiah dan bantuan dari luar negeri, dan kiriman uang dari luar negeri.

2. Devisa Kredit
Devisa yang berasal dari kredit atau pinjaman yang diperoleh dari luar negeri oleh Pemerintah. Contohnya pinjaman dari luar negeri, penanaman modal asing (PMA), dan penerimaan bunga serta dividen dari luar negeri.

Jenis Devisa

Melansir Sumber Belajar Kemendikbud, setidaknya ada tiga jenis devisa yang diperoleh negara yaitu:

- Valuta asing atau mata uang yang dapat diperjualbelikan
- Emas yang mempunyai sifat bisa dijadikan alat pembayaran internasional yang sah baik dalam bentuk batangan atau perhiasan.
- Surat berharga yang berlaku untuk pembayaran internasional, salah satunya seperti Traveller Cheque (TC) atau cek bepergian yang biasanya dibawa turis dan dapat dicairkan.

Kegunaan Devisa

Devisa yang diperoleh dari berbagai sumber dapat membantu perekonomian terutama bagi pemerintah.

Karena pemerintah membutuhkan valuta asing salah satunya untuk menyelesaikan utang luar negeri, membayar bunga, dan keperluan luar negeri lainnya.

Namun berikut beberapa kegunaan devisa yang lainnya, yaitu:

- Membiayai kegiatan perdagangan luar negeri.
- Membayar barang-barang impor.
- Membiayai kedutaan atau konsultan yang mewakili pemerintah di luar negeri.
- Membayar utang.
- Untuk biaya perjalanan dinas pejabat.
- Membayar pengiriman misi kebudayaan, kesenian, dan kontingen olahraga yang membanggakan Indonesia.

Jadi devisa adalah salah satu pendapatan yang penting bagi negara. Dengan devisa kebutuhan dan transaksi di luar negeri bisa dipenuhi kebutuhannya. Jadi makin tahu kan detikers? Selamat belajar!




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads