Sebab-sebab tsunami beragam, seperti longsor hingga letusan gunung berapi. Nah banyaknya gempa di Indonesia dengan intensitas tinggi memunculkan pertanyaan, apakah gempa selalu menyebabkan tsunami?
Gempa Dapat Menyebabkan Tsunami, tapi...
Gempa memang dapat menyebabkan terjadinya tsunami, tapi tidak semua gempa. Besaran magnitudo gempa menjadi salah satu faktor yang memunculkan tsunami.
Menurut situs International Tsunami Information Center oleh UNESCO, tsunami yang paling merusak dihasilkan dari gempa besar dan dangkal dengan pusat gempa atau garis patahan di dekat atau di dasar laut. Hal ini biasanya terjadi di wilayah Bumi yang dilalui subduksi tektonik.
Saat lempeng-lempeng ini bergerak melewati satu sama lain, mereka menyebabkan gempa besar, yang memiringkan atau menggeser area dasar samudra yang luas.
Pergeseran vertikal yang tiba-tiba di area yang begitu luas, berdampak pada permukaan laut. Hasilnya, terjadi perpindahan air hingga gelombang tsunami yang merusak.
Gelombang dapat menempuh jarak yang sangat jauh dari sumber gempa, menyebarkan kehancuran di jalur yang dilewatinya.
Jenis-jenis Gempa yang Menyebabkan Tsunami
Dalam situs United States Geological Survey (USGS), terdapat tiga jenis gempa yang menyebabkan tsunami, yakni:
1. Gempa Magnitudo 6,5 hingga 7,5
Meski gempa ini biasanya tidak menghasilkan tsunami, namun akan muncul perubahan permukaan laut di sekitar pusat gempa.
Tsunami yang menimbulkan kerusakan atau korban jiwa jarang terjadi dalam magnitudo ini. Tapi dapat tetapi jika ada efek sekunder seperti tanah longsor atau kemerosotan bawah laut.
2. Gempa Magnitudo 7,6 hingga 7,8
Gempa dengan magnitudo 7,6 hingga 7,8 dapat menghasilkan tsunami yang merusak, terutama jika terjadi di dekat pusat gempa. Jika jarak antara pusat gempa berjauhan, berkemungkinan kecil menyebabkan kerusakan yang besar.
3. Gempa Magnitudo 7,9 dan Lebih Besar
Gempa kekuatan ini akan menyebabkan tsunami yang besar dan merusak. Terlebih jika ada gempa berkekuatan 9,0, ada kemungkinan gempa susulan berkekuatan 7,5 atau lebih besar.
Dalam situs Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, gempa di Indonesia yang tercatat menyebabkan tsunami antara lain tsunami Nusa Tenggara Barat tahun 1977, tsunami Flores tahun 1992, tsunami Banyuwangi tahun 1994, tsunami Biak tahun 1996 dan terakhir tsunami di Aceh tahun 2004.
(nir/faz)