Majas koreksio adalah majas yang menyebutkan kata-kata yang salah, kemudian diikuti dengan kata-kata pembetulan yang mengoreksi kata sebelumnya. Definisi ini dikutip dari buku Seni Mengenal Puisi oleh Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari.
Mengutip buku Kepak Sayap Bahasa: Kata, Makna, dan Ruang Budaya oleh Fatmawati Adnan. Majas koreksio merupakan bagian dari majas penegasan, tujuan dari majas koreksio ini digunakan untuk memperkuat pernyataan dengan membuat pernyataan pertama yang kemudian dikoreksi dengan mengoreksi atau menggantikannya dengan yang lain.
Artinya majas ini digunakan untuk mengoreksi pernyataan yang sebelumnya dianggap tidak benar, dan kemudian dikoreksi dan diganti dengan pernyataan yang benar. Karena kesalahan itu terjadi disengaja maupun tidak disengaja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi majas koreksio adalah memberi perhatian sebuah pernyataan, kemudian membetulkannya dengan pernyataan berikutnya seperti dikutip melalui Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi oleh Ulin Nuha Masruchin.
Contoh Majas Koreksio
Berikut beberapa contoh majas koreksio yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Perempuan itu datang dengan dua, maaf maksud saya, empat pengawalnya yang tinggi besar
2. Dialah itu, kekasihku, oh bukan, dia bidadariku
3. Sebenarnya sudah hampir enam tahun, maaf sepertinya lebih dari enam tahun keluarga kami menumpang di tanah milik negara ini
4. Sebenarnya sudah dua kali, ah bukan, sudah tiga kali hal itu saya usulkan
5. Saya sudah capek, ah bukan, lunglai rasanya menuruti perkataanmu
6. Ku bisa bersuara keras, ah tapi itu bukan cara yang tepat, biar kau bebas bersuara
7. Rupanya dia tidak hanya pintar, tapi jenius sekali melebihi otakku
8. Kerugian yang besar ini sebaiknya ditanggung oleh panitia, maksudku kita semua
9. Kalau tidak salah, saya pernah menyampaikan hal ini dua hari yang lalu. Ah bukan, kemarin.
10. Harta karun, maksudnya benda-benda peninggalan budaya, yang terpendam di kedalaman laut, menjadi incaran para kolektor
11. Aku pesan es teh. Eh, bukan, es jeruk saja!
12. Aku akan datang jam sembilan. Ah, tidak! Tidak jadi! Jam sepuluh saja
13. Anak itu berusia lima tahun, ah...salah! Enam tahun
(pal/pal)