Keunikan Garuda Wisnu Kencana Bali, Tempat Welcoming Dinner Delegasi KTT G20

ADVERTISEMENT

Keunikan Garuda Wisnu Kencana Bali, Tempat Welcoming Dinner Delegasi KTT G20

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 19 Nov 2022 06:00 WIB
Presiden Joko Widodo menjamu para pemimpin negara G20 di GWK, Bali. Jokowi berharap makanan yang telah disiapkan bisa dinikmati para undangan.
Foto: Reuters/Willy Kurniawan/Pool
Jakarta -

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali menjadi salah satu arena konferensi bergengsi tingkat internasional yakni KTT G20 Bali. GWK Bali menjadi tempat welcoming dinner bagi Kepala Negara G20 beserta delegasi dalam KTT G20 Bali yang puncaknya 15-16 November 2022 lalu.

Sejarah Garuda Wisnu Kencana Bali

Garuda Wisnu Kencana merupakan patung raksasa ikonik yang dibangun pada tahun 1998 oleh seniman asal Indonesia yakni I Nyoman Nuarta. Patung ini menjadi ikon taman kultural yang terletak di lahan seluas 60 hektar, di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Demikian menurut laman resmi GWK Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari situs GWK Bali pula, patung ini terbuat dari tembaga dan kuningan dan menampilkan 754 modul dengan 25 segmen baja dengan berat 900 ton, dengan berat baja 1300 ton. Patung dan tumpuan setinggi total 120,9 meter dengan lebar 64 meter, termasuk lebar sayap garuda. Dengan spesifikasi seperti itu, patung GWK Bali menjadi salah satu patung monumental tertinggi di dunia, lebih tinggi dari Patung Liberty di New York, Amerika Serikat (AS) dan Christ the Redeemer di Brasil.

Bentuknya begitu rumit dan izin pembangunan GWK sendiri didapatkan I Nyoman Nuarta dari Presiden Soeharto tahun 1993, demikian dilansir dari detikTravel. Para pekerja yang membantu memasang patung GWK Bali ini melibatkan 1.000 pekerja. Peresmian patung GWK Bali ini dilakukan pada tanggal 22 September 2018 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

Apa Itu Patung Garuda Wisnu Kencana?

Mengutip buku Jejak Kisah Petualangan Nusantara oleh Theresia Vina Anjani dan Anastasia Anggi Fernanda (2020), kata garuda berasal dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti sebuah burung dengan badannya seperti manusia, tetapi kaki dan kepala mirip burung dengan bagian punggung yang bersayap. Kaitan lain juga adalah bahwa garuda merupakan salah satu burung mitologi. Burung garuda, tepatnya Garuda Pancasila ini juga menjadi lambang negara Indonesia.

Selain itu, kata Wisnu berasal dari salah satu dewa yang dalam agama Hindu yang dipercaya sebagai pemelihara hasil ciptaan Tuhan. Sedangkan kata kencana memiliki arti emas.

Fasilitas Garuda Wisnu Kencana Bali

Mengutip buku Pengembangan Museum Karst sebagai Sentra Pariwisata di Kecamatan Pracimantoro Wonogiri oleh Adira Damai Reforma dkk (2022), GWK Bali memiliki banyak fasilitas yang menjadikan pengunjung semakin tertarik untuk datang kembali ke sana. Berikut adalah beberapa fasilitas di kawasan taman budaya Garuda Wisnu Kencana:

  • Plaza Bhagawan
  • Commercial Strip
  • Kencana Souvenir
  • Kencana Photo Studio
  • Plaza Kencana
  • Jendela Bali Restaurant
  • Beranda Restaurant
  • Amphitheater
  • Food Court
  • Street Theater
  • Kura-Kura Plaza
  • Plaza Wisnu
  • Festival Park
  • Peace of Memorial Statue
  • Tirtha Agung
  • GWK Statue
  • Indraloka Garden

Setelah mengetahui informasi tentang GWK Bali, menarik bukan untuk berkunjung ke sana? Selain menjadi karya besar dari seniman Indonesia, GWK Bali pun menjadi salah satu kebanggaan Indonesia di kancah dunia.




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads