Detikers sering melihat lebah madu? Siapa sangka kalau makhluk kecil ini bila berkerumun dapat menghasilkan listrik lebih besar daripada awan badai.
Kala itu, Ellard Hunting dari University of Bristol di Inggris bersama timnya mengecek cuaca di stasiun lapangan dekat kampus mereka. Hasilnya, monitor medan listrik mereka justru merekam lonjakan muatan listrik atmosfer meski tidak ada badai.
Pada waktu yang bersamaan, kerumunan lebah madu (Apis mellifera) di dekat mereka berkumpul untuk mencari sarang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya melihat datanya, saya terkejut bahwa kerumunan lebah memiliki efek yang sangat besar," kata Hunting dikutip dari New Scientist pada Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Serba-Serbi Lebah Madu, Peran dalam Sarang Hingga Kecepatan Terbang
Studi Lama Menyebut Lebah Membawa Muatan Listrik Bertegangan Kecil
Sebetulnya, fakta mengenai lebah yang membawa muatan listrik telah diketahui sejak lama. Hanya saja, muatan tersebut hanya berupa tegangan kecil bukan dalam jumlah besar.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait muatan listrik yang bisa dihasilkan oleh kerumunan lebah madu, tim menggunakan monitor medan listrik tambahan yang dikombinasikan dengan kamera video untuk mengukur medan listrik dan kepadatan kawanan.
Selanjutnya, peneliti menunggu lebah di sarang untuk berkerumun secara alami. Mereka mencatat tiga kawanan melewati monitor selama 3 menit. Hasilnya, kawanan lebah madu dapat menciptakan muatan listrik mulai dari 100 hingga 1000 volt per meter.
Semakin Banyak Kawanan Lebah Madu, Semakin Besar Medan Listriknya
Pada studi yang dipublikasikan dalam jurnal iScience itu ditemukan juga bahwa semakin banyak kawanan, makin besar dan kuat pula medan listrik yang diciptakan oleh lebah madu.
Peneliti juga membandingkan dengan listrik yang dihasilkan lebah madu melalui data sebelumnya. Dari situ ditemukan bahwa listrik yang dihasilkan lebih besar daripada studi sebelumnya.
Baca juga: Unik! Studi Ungkap Ternyata Lebah Hobi Main Bola
Kepadatan muatan listrik delapan kali lebih besar dari awan badai dan enam kali lebih besar dari badai debu listrik. Kemampuan kawanan lebah menghasilkan listrik ini tidak diketahui kegunaannya. Entah hanya sekedar gesekan yang tak sengaja atau justru memang berguna bagi lebah madu.
Victor Manuel Ortega-Jimenez dari University of Maine pun menyebut bisa saja muatan listrik memiliki tujuan tertentu dan digunakan untuk mencari makan. Victor bertanya-tanya apakah fenomena yang sama juga terjadi pada hewan terbang lain yang berkerumun, seperti burung atau kelelawar.
"Ini adalah pertanyaan menarik yang terbuka untuk diselidiki," jelasnya.
(nwk/nwk)