Evaporasi atau penguapan merupakan perubahan fisika pada zat cair menjadi gas. Evaporasi terjadi di kehidupan sehari-hari, umumnya sering ditemukan ketika seseorang memasak air hingga es batu menguap.
Pengertian Evaporasi
Evaporasi adalah proses penguapan air pada permukaan yang memiliki bentangan air dan juga pada benda padat yang mengandung air.
Tahapan evaporasi dimulai saat ketika air dipanaskan oleh matahari atau benda panas lainnya. Sumber panas menjadi energi kinetik, menyebabkan air dapat melepaskan molekulnya dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmosfer, seperti dikutip dari buku Rekayasa Lingkungan yang ditulis Rina Marina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di kehidupan sehari-hari, evaporasi membantu manusia mengeringkan pakaian. Saat pakaian dijemur, panas matahari dapat memutuskan molekul air yang mengangkatnya sebagai uap dan menjadi kering.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Evaporasi
Menurut buku Kesehatan Lingkungan yang ditulis Arif Sumantri, faktor lain yang memengaruhi besar-kecil evaporasi yaitu:
- Suhu: Semakin tinggi temperatur, semakin besar kemampuan udara untuk menyerap uap air.
- Tekanan udara: apabila tekanan uap air mencapai tekanan uap jenuh, penguapan berhenti.
- Luas permukaan: Ketika zat cair memiliki luas permukaan yang lebar, maka evaporasi jadi makin cepat
Baca juga: Mengenal Siklus Air: Gambar serta Tahapannya |
Manfaat Evaporasi
- Membantu proses pengawetan pada makanan agar dengan menurunkan kandungan air sehingga meningkatkan kepadatan makanan dan memungkinkan makanan bisa lebih tahan lama
- Membantu proses pengeringan garam laut dengan panas matahari
- Metodenya membantu proses pendinginan di lemari pendingin atau kulkas
- Menciptakan rasa dingin di kulit pada parfum.
Bagaimana detikers, apa lagi manfaat evaporasi yang kamu rasakan sehari-hari?
(twu/twu)