Daftar Fenomena Langit Sepanjang November 2022, Jangan Terlewat Ya!

ADVERTISEMENT

Daftar Fenomena Langit Sepanjang November 2022, Jangan Terlewat Ya!

Anisa Rizki - detikEdu
Jumat, 04 Nov 2022 17:30 WIB
Father and his daughter are watching Meteor Shower. Night sky.
Foto: iStock/ilustrasi hujan meteor
Jakarta -

Pada bulan November 2022, akan ada sejumlah fenomena langit yang bisa detikers amati. Mulai dari hujan meteor hingga gerhana Bulan total.

Mengutip dari Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) pada Jumat (4/11/2022), ada lima macam hujan meteor yang akan terjadi di Indonesia mulai dari tanggal 5-28 November. Lalu, di tanggal 8 November akan ada gerhana Bulan total.

Sebelum mengamatinya, kamu harus tahu dulu pengertian dari kedua fenomena astronomis itu. Hujan meteor merupakan peristiwa ketika meteor jatuh dalam jumlah banyak ke permukaan bumi, sehingga akan terlihat seperti hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, gerhana Bulan total terjadi ketika seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti Bumi atau umbra. Berdasarkan rilis resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sepanjang tahun 2022 telah terjadi sebanyak 2 kali gerhana Bulan total, yaitu pada 16 Mei dan 8 November.

Daftar Fenomena Langit November 2022:

1. Hujan Meteor Andromedid

Andromedid merupakan hujan meteor yang titik radiannya terletak di konstelasi Andromeda serta bersumber dari sisa komet 3D/Biela yang mengorbit Matahari dengan periode 201 hari. Peristiwa hujan meteor Andromedid bisa kamu saksikan pada 5 November 2022 mulai pukul 18.30 di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

2. Hujan Meteor Taurid Utara

Fenomena langit yang selanjutnya adalah hujan meteor Taurid Utara. Nah, peristiwa ini bisa disaksikan di seluruh Indonesia pada 12 November 2022 pukul 18.30.

Hujan meteor Taurid Utara memiliki titik radiant yang terletak di konstelasi Taurus bagian utara dekat gugus bintang Pleiades dan berasal dari sisa debu komet 2P/Encke yang mengorbit Matahari dengan periode 3,3 tahun.

3. Hujan Meteor Leonid

Yang ketiga hujan meteor Leonid dengan titik radian di konstelasi Leo. Hujan meteor ini berasal dari sisa debu komet 55P/Tempel-Tuttle yang mengorbit Matahari selama 33,3 tahun. Kamu dapat menyaksikan hujan meteor Leonid pada 18 November pukul 00.30 dari seluruh Indonesia.

4. Hujan Meteor Alfa Monocerotid

Hujan meteor selanjutnya adalah Alfa Monocerotid dengan titik radian di konstelasi Canis Minor dekat bintang Alfa Monocerotis, konstelasi Monoceros. Kamu bisa menyaksikan hujan meteor ini pada 21 November di seluruh Indonesia mulai pukul 22.00.

Ala Monocerotid berasal dari sisa debu komet C/1917 F1 (Mellish) yang mengorbit Matahari dengan periode 143,5 tahun.

5. Hujan Meteor Orionid November

Hujan meteor yang terakhir yaitu Orionid November yang titik radiannya terletak di konstelasi Orionid. Kamu dapat mengamati hujan meteor ini pada 28 November sekitar pukul 20.00 sesuai zona waktu masing-masing.

6. Gerhana Bulan Total

Gerhana Bulan total yang dapat diamati dari Indonesia akan terjadi pada 8 November 2022 dengan durasi total 1 jam, 25 menit, 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik. Fenomena ini bisa disaksikan mulai pukul 18.00 WIB/19.00 WITA/20.00 WIT.

Cara Mengamati Hujan Meteor dan Gerhana Bulan Total

Gerhana Bulan total dan hujan meteor yang terjadi pada November 2022 bisa disaksikan tanpa bantuan alat optik, cukup dengan mata saja. Namun, kamu bisa merekam atau memotretnya menggunakan DSLR atau kamera all-sky dengan medan pandang 180 derajat.

Nah, itulah informasi mengenai sejumlah fenomena langit November 2022. Selamat menyaksikan dan jangan sampai terlewat detikers!




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads