Daftar Epidemi & Pandemi Terburuk Sepanjang Sejarah, Black Death-COVID-19

ADVERTISEMENT

Daftar Epidemi & Pandemi Terburuk Sepanjang Sejarah, Black Death-COVID-19

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 26 Okt 2022 16:02 WIB
Flu Spanyol
Foto: Getty Images via BBC/ilustrasi flu spanyol
Jakarta -

Wabah penyakit berbahaya di dunia telah ada sejak zaman prasejarah. Wabah ini umumnya menyebar sebagai epidemi ataupun pandemi dan menyebabkan banyak korban jiwa.

Mengutip laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), wabah epidemi biasanya terjadi dengan keparahan penyebaran penyakit dilihat dari populasi, lingkungan atau wilayahnya. Ada yang berdampak kecil dan ada yang lebih besar, namun tetap bisa dikendalikan.

Sementara pandemi adalah epidemi yang menyebar ke berbagai negara lain dan memengaruhi orang di seluruh dunia dalam jumlah besar secara simultan atau berkelanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit ditetapkan sebagai pandemi ketika penyebarannya sudah internasional dan di luar dugaan sehingga sulit dikendalikan.

Lantas apa saja epidemi dan pandemi terburuk sepanjang sejarah? berikut ulasannya dikutip dari Live Science.

ADVERTISEMENT


21 Epidemi & Pandemi Terburuk Sepanjang Sejarah:


1. Epidemi Circa (3000 SM)

Studi arkeologi dan antropologis menunjukkan bahwa epidemi terjadi cukup cepat pada 5.000 tahun yang lalu. Diketahui epidemi menyapu bersih desa prasejarah di Cina dan mayat orang mati ditumpuk di dalam sebuah rumah yang kemudian dibakar.

2. Wabah Athena (430 SM)

Sekitar 430 SM, sebuah epidemi melanda orang-orang Athena dan berlangsung selama lima tahun. Beberapa perkiraan menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 100.000 orang.

3. Antonine Plague (165-180 M)

Wabah Antonine adalah cacar yang menghancurkan tentara dan telah membunuh lebih dari 5 juta orang di kekaisaran Romawi, menurut April Pudsey, seorang dosen senior dalam Sejarah Romawi di Universitas Metropolitan Manchester.

4. Wabah Sipria (250-271 M)

Wabah ini diberi nama dari St. Cyprianus, seorang uskup Kartago (sebuah kota di Tunisia) yang menggambarkan epidemi tersebut. Wabah Cyprian diperkirakan telah membunuh 5.000 orang sehari di Roma saja.

5. Wabah Justinian (541-542 M)

Wabah ini dinamai Kaisar Bizantium Justinian (memerintah 527-565 M). Wabah pes ini menelan korban tewas mencapai 30-50 juta jiwa atau sekitar 10 persen dari populasi Konstantinopel.

6. Black Death (1346-1353 M)

The Black Death diperkirakan memusnahkan lebih dari setengah populasi Eropa. Itu disebabkan oleh strain bakteri Yersinia pestis dari kutu pada hewan pengerat yang terinfeksi.

7. Epidemi Cocoliztli (1545-1548 M)

Infeksi yang menyebabkan epidemi cocoliztli adalah bentuk demam berdarah virus yang menewaskan 15 juta penduduk Meksiko dan Amerika Tengah.

8. Wabah Amerika (Abad ke-16 M)

Wabah Amerika adalah sekelompok penyakit termasuk cacar, yang berkontribusi pada runtuhnya peradaban Inca dan Aztec. Beberapa perkiraan menunjukkan bahwa 90% dari penduduk asli di Belahan Barat tewas.

9. Wabah Besar London (1665-1666)

Wabah ini dimulai pada April 1665 yang berasal dari kutu hewan pengerat yang terinfeksi sebagai penyebab utama penularan. Wabah ini memakan korban hingga 100.000 orang atau 15% dari populasi London.

10. Wabah Besar Marseille (1720-1723)

Wabah satu ini juga berasal kutu pada hewan pengerat yang terinfeksi wabah. Sebanyak 100.000 orang meninggal di Marseille dan sekitarnya atau sekitar 30% dari populasi Marseille.

11. Wabah Rusia (1770-1772)

Pada saat wabah Rusia berakhir, sebanyak 100.000 orang telah dinyatakan meninggal.

12. Epidemi Demam Kuning Philadelphia (1793)

Demam kuning pernah melanda Philadelphia, ibu kota Amerika Serikat yang dibawa dan ditularkan oleh nyamuk. Korban meninggal diperkirakan hingga 5.000 orang.

13. Pandemi Flu (1889-1890)

Kasus paling awal dilaporkan di Rusia dan hanya dalam beberapa bulan, penyakit ini menyebar ke seluruh dunia dan membunuh 1 juta orang.

14. Epidemi Polio Amerika (1916)

Epidemi polio yang dimulai di New York City menyebabkan 27.000 kasus dan 6.000 kematian di Amerika Serikat. Penyakit ini terutama menyerang anak-anak dan bisa membuat penderita cacat permanen. Hal ini yang membuat adanya upaya vaksinasi di seluruh dunia.

15. Flu Spanyol (1918-1920)

Wabah ini menjadi salah satu yang terparah sepanjang sejarah. Diperkirakan 500 juta orang menjadi korban Flu Spanyol dengan seperlima dari mereka dinyatakan meninggal.

16. Flu Asia (1957-1958)

Pandemi Flu Asia adalah penyakit lain untuk influenza. Penyakit ini merenggut lebih dari 1 juta nyawa. Virus juga menyebabkan campuran dari virus flu burung.

17. Pandemi dan Epidemi AIDS (1981-Sekarang)

AIDS telah merenggut sekitar 35 juta nyawa sejak pertama kali diidentifikasi. Virus ini menyebar ke seluruh dunia dan AIDS menjadi pandemi pada akhir abad ke-20. Sekarang, sekitar 64% dari perkiraan 40 juta yang hidup dengan human immunodeficiency virus (HIV) tinggal di sub-Sahara Afrika.

18. Pandemi Flu Babi H1N1 (2009-2010)

Pandemi flu babi 2009 disebabkan oleh galur baru H1N1 yang berasal dari Meksiko pada tahun 2009 sebelum menyebar ke seluruh dunia. Dalam satu tahun, virus menginfeksi sebanyak 1,4 miliar orang di seluruh dunia dan membunuh antara 151.700 dan 575.400 orang, menurut CDC.

19. Epidemi Ebola Afrika Barat (2014-2016)

Ebola melanda Afrika Barat antara 2014 dan 2016, dengan 28.600 kasus yang dilaporkan dan 11.325 kematian.

20. Epidemi Virus Zika (2015-Sekarang)

Virus Zika biasanya menyebar melalui nyamuk genus Aedes. Virus ini umumnya tidak berbahaya bagi orang dewasa atau anak-anak, namun dapat menyerang bayi yang masih dalam kandungan dan menyebabkan cacat lahir.

21. Pandemi COVID-19 (2019-Sekarang)

Secara total, per pertengahan Agustus 2022, sekitar 6,4 juta orang telah meninggal karena COVID-19.




(faz/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads