Teks negosiasi adalah teks berisikan interaksi sosial antar satu orang dengan yang lainnya dengan fungsi untuk menetapkan keputusan antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda, di mana kedua pihak mempunyai hak atas hasil akhir dalam negosiasi tersebut. Contoh teks negosiasi sangat mudah ditemui di sekitarmu seperti misalnya tawar menawar di pasar tradisional.
Tujuan dari negosiasi adalah mencapai sebuah kesepakatan atau mencari penyelesaian yang dapat diterima kedua belah pihak saat terjadi transaksi atau perselisihan.
Nah, dalam mencapai sebuah kesepakatan tersebut, tentunya dibutuhkan strategi ketika melakukan negosiasi. Misalnya melalui strategi win-win strategy maka kedua pihak dapat meminta tanpa menekan dan memberi tanpa desakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada strategi win-lose strategy dimana strategi ini didasarkan kepada keinginan untuk mengalahkan dan merugikan orang lain. Terkadang strategi ini menimbulkan permasalahan karena bisa mengundang cara licik.
Kemudian ada juga strategi lose-lose strategy yang bisa merugikan kedua belah pihak. Strategi tersebut bisa memperpanjang konflik yang harusnya diselesaikan.
Untuk memahami isi teks negosiasi beserta strategi-strateginya, berikut beberapa contoh teks negosiasi
Contoh Teks Negosiasi
Contoh Teks Negosiasi tentang Jual Beli Laptop
Penjual : "Selamat datang, silakan duduk."
Pembeli : "Terima kasih."
Penjual : "Ada yang bisa saya bantu?"
Pembeli : "Saya ingin beli laptop."
Penjual : "Ingin laptop merk apa mbak?"
Pembeli : "Yang bagus itu merek apa mbak?"
Penjual : "Begini mbak, kalau masalah bagus tidaknya itu relatif mbak. Semua merek ada kelebihan dan juga ada kekurangannya. Tetapi sekarang yang paling laris itu Luno mbak."
Pembeli : "Kalau yang lebih murah dari Luno tapi spesifikasinya mirip?"
Penjual : "Ada merek Next, tapi sebenarnya selisih harganya tidak terlalu besar mbak."
Pembeli : "Kalau begitu saya boleh lihat yang keduanya? Saya mau bandingkan dulu."
Penjual : "Iya, sebentar saya ambilkan dahulu."
Pembeli : "Iya."
Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Mangga
Pembeli : "Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?" (sambil menunjuk ke arah mangga gedong gincu)
Penjual : "Tiga puluh ribu, Bu. Murah."
Pembeli : "Boleh kurang kan, bang?"
Penjual : "Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak pohon."
Pembeli : "Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?"
Penjual : "Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya Bu. Biar saya dapat untung, Bu."
Pembeli : "Kalau mangga harum manis berapa nih?"
Penjual : "Harum manis dua puluh lima ribu, Bu."
Pembeli : "Baiklah, kalau begitu saya ambil yang harum manis saja, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?"
Penjual : "Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi."
Pembeli : "Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk. Ini dijamin manis kan?"
Penjual : "Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan."
Pembeli : "Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak."
Teks Negosiasi tentang Kontrak Pemain Sepak Bola
Manajer: "Perkenalkan, saya Baskoro. Saya manajer dari klub Cibubur United."
Resnu: "Oh,ya! Ada keperluan apa ya Pak Baskoro?"
Manajer: "Begini, klub saya kebetulan sedang membutuhkan pemain sayap kanan yang memiliki kecepatan dan kelincahan. Jadi, saya bermaksud mengajak Anda bergabung dengan klub saya. Saya berani bayar tinggi jika Anda mau bergabung di klub kami."
Resnu:"Oh, begitu. Memang saya akan digaji berapa per bulan dan per tahun?"
Manajer: "Saya akan menggaji Anda sebesar Rp. 15.000.000,00 per bulan dan Rp 250.000.000,00 per tahun.
Resnu: "Kalau sebanyak itu, masih kurang karena tidak sebanding dengan kebutuhan sehari-hari, seperti sepatu bola pelindung, dan lain-lain.
Manajer: "Oh tenang saja. Semua fasilitas untuk bermain bola sudah kami tanggung. Jadi, gaji tersebut bersih."
Resnu: "Tidak bisa. Tidak sebanding dengan skill yang saya miliki. Jika gajinya naik hingga Rp 25.000.000 per bulan dan Rp. 350.000.000 per tahun, dengan senang hati saya menerimanya. Saya juga akan bermain dengan sungguh-sungguh.
Manajer: "Baiklah, saya naikkan hingga Rp. 25.000.000,00 per bulan dan Rp. 350.000.000,00 per tahun dengan syarat, kami tidak memfasilitasi perlengkapan bermain Anda. Bagaimana?
Resnu: "Oke, saya setuju. Kapan kita bisa bertemu untuk membicarakan kontrak lebih detail?"
Manajer: "Secepatnya. Nanti kami segera hubungi Anda lagi. Terima kasih bung Resnu."
Itulah contoh-contoh teks negosiasi, cukup mudah dipahami bukan?
(pal/pal)