10 Negara Paling Rawan Gempa Bumi, Indonesia Termasuk?

Gempa bumi adalah salah satu bencana alam paling kuat yang sanggup menyebabkan kerusakan pada kawasan permukiman. Bahkan gempa bumi bisa memicu bencana lain seperti tsunami dan tanah longsor.

Melansir laman World Atlas, faktor yang mempengaruhi terjadinya gempa bumi antara lain pergerakan lempeng tektonik, pergerakan magma di gunung berapi, perubahan suhu atau tekanan air, hingga angin kencang.

Dari seluruh negara yang ada, terdapat beberapa negara yang dianggap paling rawan gempa bumi di dunia. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni letak geografis yang berada di atas cincin api dan lempeng bumi yang rawan.

10 Negara Paling Rawan Gempa Bumi:

1. Jepang

Negara yang dilewati Cincin Api Pasifik, yang paling rawan aktivitas tektonik dan gempa bumi adalah Jepang.

Dengan dilengkapi lebih dari 1.000 seismometer di sekitar pulau, para peneliti di Jepang menunjukkan bahwa sebagian besar gempa kecil terjadi dan tidak dirasakan oleh penduduk.

Namun, kadang-kadang terjadi gempa yang lebih besar yang dapat menyebabkan kerusakan atau bahkan korban jiwa.

Oleh karena itu, negeri Matahari Terbit ini telah mengembangkan sebuah teknologi yang mampu mendeteksi gempa bumi terkecil sekalipun. Jepang juga memiliki sistem nasional untuk memberi tahu penduduknya tentang gempa bumi yang akan datang, sehingga mereka siap.

2. Indonesia

Indonesia juga masuk dalam wilayah yang paling rawan gempa karena dilalui jalur Cincin Api Pasifik. Indonesia juga telah mengalami gempa bumi yang lebih besar dari 6.0 magnitudo hampir setiap tahun sehingga menjadikannya salah satu negara paling rawan gempa di dunia.

Bahkan pada tahun 2018, sembilan gempa bumi yang lebih besar dari 6,0 mengguncang Indonesia dan mengakibatkan ribuan nyawa melayang.

3. Cina

Cina memiliki sejarah panjang gempa bumi dahsyat yang telah merenggut ribuan nyawa. Pada tahun 2008, gempa berkekuatan 7,9 melanda Provinsi Sichuan.

Peristiwa itu menyebabkan lebih dari 87.000 orang tewas atau hilang dan menjadikan bencana tersebut sebagai gempa paling mematikan ke-18 sepanjang masa.

Wilayah Cina termasuk rawan gempa karena adanya lempeng tektonik aktif yang terus-menerus bergeser dan menindih satu sama lain. Cina juga memiliki banyak daerah pegunungan yang rentan terhadap tanah longsor dan gangguan geologis lainnya, yang dapat memicu gempa bumi.

4. Filipina

Sama halnya dengan Jepang dan Indonesia, wilayah Filipina menjadi rawan gempa karena dilalui oleh Cincin Api Pasifik.

Karena bencana alam yang sering dan parah, banyak orang yang tinggal di Filipina mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan mereka dengan membangun struktur yang kuat.

5. Iran

Iran pernah mengalami gempa bumi dahsyat yang menewaskan ribuan orang pada tahun 1990 di provinsi Gilan.

Hal ini karena lokasinya di sepanjang beberapa batas lempeng dan garis patahan, sehingga mudah mengalami frekuensi aktivitas seismik yang tinggi, menghasilkan medan yang kasar dan bangunan yang tidak stabil.

6. Turki

Turki sering dilanda gempa atau aktivitas seismik karena lokasinya yang dekat dengan beberapa jalur patahan utama. Wilayah Turki juga terjepit di antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Afrika dan Arab.

7. Peru

Negara Amerika Selatan ini berada di jantung Cincin Api dan secara teratur mengalami getaran kecil serta gempa bumi sedang dan besar.

Gempa ini dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan dan infrastruktur, yang membahayakan nyawa.

8. Amerika Serikat

Salah satu faktor utama yang menyebabkan Amerika Serikat rawan gempa adalah posisinya yang berada di sepanjang beberapa jalur patahan utama, termasuk Sesar San Andreas dan Sesar New Madrid.

Garis patahan yang sangat aktif ini melewati sebagian besar bagian barat negara itu, menempatkan jutaan orang dalam bahaya.

9. Italia

Italia rentan terhadap aktivitas seismik karena lokasinya di beberapa jalur patahan yaitu di Lempeng Eurasia yang dikelilingi oleh Lempeng Laut Aegea, Lempeng Adriatik, dan Lempeng Anatolia.

10. Meksiko

Seperti banyak negara yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, Meksiko juga rentan terhadap aktivitas seismik reguler.

Dengan kondisi itu, negara ini kemudian memiliki kode bangunan dan prosedur darurat yang ketat untuk meminimalkan kerusakan selama gempa bumi atau bencana alam lainnya.