Ketahui Fungsi Ribosom dalam Mensintesis Protein Lengkap dengan Prosesnya!

Bagian dari sel tumbuhan — Ilustrasi proses sintesis protein. Foto: iStockphoto

Jakarta -

Ribosom adalah organel sitoplasma yang ukurannya kecil dan bentuknya bulat. Ribosom terdapat pada sel eukariotik atau sel prokariotik. Dalam sel eukariotik, keberadaan ribosom ada yang terikat ada juga yang bebas.

Jumlah ribosom cukup banyak pada beberapa sel seperti limfosit, sel ragi, sel embrio, sel kanker atau sel meristematis. Ribosom ini disusun oleh RNA ribosom, enzim ribosom dan protein ribosom. Ukuran diameter ribosom berkisar 15-20 nm.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fungsi Ribosom

Ribosom kecil berfungsi melakukan sintesis protein di kloroplas dan mitokondria. Selain itu, ribosom melakukan sintesis protein dalam sitoplasma untuk selanjutnya di salurkan ke kloroplas atau mitokondria.

Dikarenakan ribosom ini tidak berada di bagian inti sel, maka seluruh protein yang terdapat di dalam inti sel disintesis oleh ribosom sitoplasma. Oleh karena itu, ribosom disusun oleh asam ribonukleat yang berada bebas dalam sitoplasma dan melekat pada RE.

Proses Sintesis Protein Pada Ribosom

Dalam sel eukariotik, satu gen terdiri dari sebuah promoter yang dinamakan monistronik. Gen dalam sel ini berupa urutan nukleotida yang terdapat dalam DNA, di mana DNA tersebut terletak dalam inti sel.

Mengutip buku Biologi Sel dan Molekuler terbitan Kemenkes RI, proses sintesis protein terdiri dari beberapa tahap yakni, pertama, transkripsi gen. Di dalam bagian inti sel akan terjadi transkripsi gen kelas II dan menghasilkan mRNA. Dalam tahap ini mRNA dalam keadaan belum masak dan ukurannya panjang.

Kedua, mRNA yang belum masak akan dilanjutkan ke tahap kedua transkripsi ini di mana mRNA diolah menjadi masak. mRNA ini kemudian akan masuk ke dalam ribosom.

Ketiga, di dalam ribosom lebih tepatnya pada bagian permukaan membran retikulum endoplasma kasar, terjadilah proses translasi yang melibatkan tRNA dan akhirnya akan menghasilkan protein. Namun protein hasil dari proses ini belum bisa berfungsi.

Setelah disintesis dalam ribosom, penyempuraan protein akan terjadi dalam badan golgi. Proses penyempuraan dalam badan golgi ini terdiri dari proses folding, asetilasi, metilasi, dan karbolasi.