Berapa Berat Bumi? Temukan Jawabannya di Sini

ADVERTISEMENT

Berapa Berat Bumi? Temukan Jawabannya di Sini

Devi Setya - detikEdu
Selasa, 18 Okt 2022 18:30 WIB
Bumi
Bumi Foto: Getty Images/Cimmerian
Jakarta - Melalui serangkaian penelitian, para ilmuwan sudah pernah memperkirakan ukuran Bumi. Bahkan dengan teknik hitung khusus, para ilmuwan ini mencoba menghitung berat Bumi. Berapa kira-kira?

Sejak manusia pertama kali memulai proses penjelajahan, para ilmuwan sudah berusaha memahami dimensi yang tepat untuk Bumi. Selain ingin mengukur diameter, keliling, dan luas permukaannya, mereka juga berusaha memahami berapa berat Bumi.

Dilansir dari Universe Today, Selasa (18/10/2022), dibandingkan dengan benda-benda lain di Tata Surya, Bumi merupakan planet berbatu terbesar dan terpadat. Memang tidak mudah menghitung berat Bumi, apalagi ditambah dengan populasi yang ada di dalamnya.

Ilmuwan pertama yang menghitung berat bumi

Henry Cavendish adalah orang pertama yang mencoba melakukan perhitungan berat Bumi pada 1798. Cavendish dikenal sebagai seorang ilmuan terkemuka yang melakukan eksperimen tentang berat Bumi dengan mengandalkan sebuah alat khusus.

Alat buatannya ini sekilas tampak seperti dumbbell besar dengan bola yang menempel pada ujung tongkat, alat ini juga memiliki enam kaki penyangga. Melalui alat ini, Cavendish mengungkap massa jenis Bumi ternyata 5,48 kali lebih besar dari massa jenis air.

Dengan mengetahui massa jenis tersebut, maka berat Bumi dapat diketahui dengan mengalikan volumenya. Hasilnya, didapatkan bahwa berat Bumi berkisar pada angka 5,972 Γ— 1024 kg.

Komposisi Bumi

Dengan radius rata-rata 6.371,0 km, Bumi adalah planet terestrial terbesar di Tata Surya. Komposisi Bumi terdiri dari beragam material, termasuk batuan dan logam. Yang membedakan yakni inti Bumi bagian dalam terdiri dari material yang padat, sementara bagian inti luar Bumi terdiri dari logam cair.

Berbeda lagi dengan bagian kerak Bumi yang terbuat dari mineral silikat yakni senyawa pembentuk batuan. Pada bagian kerak Bumi, komposisi utamanya terdiri dari 90 persen mineral silikat.

Bumi terdiri dari sekitar 32% besi, 30% oksigen, 15% silikon, 14% magnesium, 3% belerang, 2% nikel, 1,5% kalsium, dan 1,4% aluminium. Sementara itu, wilayah inti Bumi diperkirakan terdiri dari besi (88,8%), dengan sedikit nikel (5,8%), belerang (4,5%), dan berbagai elemen lainnya kurang dari 1%.

Massa dan Kepadatan Bumi

Bumi juga merupakan planet terpadat di Tata Surya. Para ilmuwan memprediksi kepadatan rata-rata Bumi yakni 5,514 g/cm3. Antara ukuran, komposisi, dan distribusi materinya, Bumi memiliki berat 5,9736Γ—1024 kg.

Tetapi kepadatan Bumi tidak merata karena bentuk Bumi juga bukanlah bulat sempurna. Bagian Bumi diperkirakan lebih padat pada bagian inti daripada di lapisan luarnya. Massa Bumi juga tidak terdistribusi secara merata.

Ilmuwan berpendapat bahwa kerapatan inti dalam Bumi pada 12,8-13,1 g/cmΒ³. Sedangkan kerapatan pada kerak hanya 2,2-2,9 g/cmΒ³.

Massa dan kepadatan keseluruhan ini juga yang menyebabkan Bumi memiliki tarikan gravitasi yang setara dengan 9,8 m/sΒ² yang didefinisikan sebagai 1 g.


(dvs/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads