Teks eksplanasi adalah teks yang digunakan untuk menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa atau kejadian lewat hubungan logis tahap-tahap atau rangkaian prosesnya. Salah satu ciri umum teks eksplanasi adalah adanya hubungan kausalitas, yakni saat sebuah peristiwa mengakibatkan terjadinya peristiwa lain.
Ciri teks eksplanasi lainnya yaitu penggunaan kalimat penjelas di sepanjang teks. Deretan penjelasan atau eksplanasi merupakan salah satu bagian struktur teks eksplanasi. Bagian ini dituliskan lewat kalimat-kalimat penjelas, seperti dikutip dari Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Tim Ganesha Operation.
Baca juga: 5 Contoh Teks Eksplanasi beserta Strukturnya |
Deretan penjelas di teks eksplanasi harus berurutan dengan sebab dan akibatnya. Untuk itu, kalimat penjelas digunakan untuk menunjukkan sebab-akibat lewat kata kerja aksi seperti menyebabkan, mengakibatkan, terjadi karena, termasuk, karena, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Metarmofosis Teks Eksplanasi dalam Kehidupan oleh Rizka Desriani dkk., berikut ciri-ciri teks eksplanasi:
- Terdiri dari pernyataan umum, penjelasan berurut dengan hubungan sebab-akibat, dan interpretasi atau kesimpulan.
- Fakta yang diangkat umumnya juga dilengkapi dengan penjelasan ilmiah atau keilmuan.
- Informasinya faktual, nyata terjadi.
- Bersifat informatif dan tidak mencoba mengarahkan pembaca pada opini tertentu.
- Adanya urutan atau penanda sequence, seperti pertama, kedua, ketiga, berikutnya, terakhir, dan lain-lain.
- Adanya kata yang menunjukkan sebab akibat seperti menyebabkan, mengakibatkan, menjadikan, karena, terjadi karena, dan lain-lain.
- Menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena, baik fenomena alam maupun fenomena sosial.
- Menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional (kata kerja aktif).
- Menggunakan istilah ilmiah dan kata serapan.
Baca juga: 3 Fungsi Fakta dalam Teks Eksplanasi |
Tidak seperti teks deskripsi, teks eksplanasi umumnya tidak menjelaskan ciri-ciri objek secara terperinci dan tidak punya unsur tokoh, latar, dan alur.
(twu/nwy)