Sebutan untuk Orang yang Mampu Berpikir Kritis dalam Islam

ADVERTISEMENT

Sebutan untuk Orang yang Mampu Berpikir Kritis dalam Islam

Kristina - detikEdu
Kamis, 13 Okt 2022 06:00 WIB
Diverse Muslim children studying in classroom
Ilustrasi sebutan untuk orang yang berpikir kritis dalam Islam. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel
Jakarta -

Islam mengenal adanya istilah ulil albab. Istilah tersebut turut disebutkan dalam Al-Qur'an pada surah Ali Imran ayat 190.

اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ ١٩٠

Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Agama RI menafsirkan orang yang berakal pada ayat tersebut adalah ulil albab. Adapun, Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menyebutnya sebagai akal-akal yang sempurna lagi memiliki kecerdasan.

Orang yang mampu berpikir kritis termasuk ulil albab. Toto Tasmara mengatakan dalam buku Menuju Muslim Kaffah, orang golongan ini memiliki ketajaman intuisi dan intelektual dalam berhadapan dengan dunianya, karena mereka telah memiliki potensi yang langka, yakni hikmah dari Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al Baqarah ayat 269,

يُّؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ ٢٦٩

Artinya: "Dia (Allah) menganugerahkan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang dianugerahi hikmah, sungguh dia telah dianugerahi kebaikan yang banyak. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran (darinya), kecuali ulul albab."

Toto Tasmara menjelaskan lebih lanjut, ulil albab adalah orang yang mengetahui pokok kandungan Al-Qur'an serta senantiasa patuh kepada Allah SWT. Ulil albab juga disebut sosok manusia yang bijak.

Pendapat tersebut selaras dengan penjelasan yang terdapat dalam buku Karakter Maryam dalam Al-Qur'an karya Mustaqimah. Disebutkan, ulil albab adalah manusia yang tidak saja memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi, tapi juga selalu melakukan zikir dan tafakur atas keagungan Allah SWT.

Karakteristik Ulil Albab

Mengutip buku Pendidikan Agama Islam pada Perguruan Tinggi Umum karya Furqon Syarief Hidayatulloh, ada beberapa ciri ulil albab sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an.

Pertama, ulil albab senantiasa berzikir kepada Allah SWT dalam segala kondisi dan situasi. Ia akan senantiasa berusaha melakukan kegiatan yang diridhoi Allah SWT serta berusaha memikirkan alam ciptaan-Nya. Seperti melakukan kajian, penelaahan, dan penelitian serta mengembangan ilmu pengetahuan.

Kedua, ulil albab mendapatkan al hikmah dari Allah SWT akibat dari kesungguhannya dalam melakukan kegiatan zikir dan pikir. Al hikmah ini merupakan ilmu yang bermanfaat yang melahirkan amal saleh.

Karakteristik ulil albab lainnya adalah mampu memisahkan yang toyyib (halal lagi baik) dengan yang khobits (buruk, jelek, haram) dan ia memilih yang baiki walaupun khobits itu lebih banyak pengikutnya.

Selain itu, seorang ulil albab juga mampu mendengarkan pendapat dan pandangan orang lain, walaupun tetap memilah-milahnya dengan bersandar pada Al-Qur'an. Artinya, kata Furqon, ia akan menerima pendapat tersebut jika sejalan dengan Al-Qur'an dan menolaknya jika bertentangan.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads