Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Sederet nilai tersebut adalah nilai dasar untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sementara, nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi mempunyai sifat objektif dan subjektif. Maksudnya, hakikat nilai-nilai Pancasila bersifat universal atau berlaku di mana pun sehingga memungkinkan untuk diterapkan oleh negara lain.
Dengan kata lain, menurut buku Pendidikan dan Pancasila Kewarganegaraan: Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Perspektif Santri karya Edi Rohani, jika suatu negara menggunakan prinsip falsafah negara berketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan, maka negara tersebut pada dasarnya menggunakan dasar filsafat nilai-nilai Pancasila walaupun tidak menerapkan Pancasila sebagai dasar negara mereka.
Nilai Pancasila yang bersifat objektif dan subjektif memiliki beberapa pengertian. Simak penjelasannya berdasarkan pemaparan dalam buku Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara oleh Ronto.
Arti Nilai Pancasila Bersifat Objektif
Ada beberapa pengertian mengenai nilai-nilai Pancasila yang bersifat objektif, yaitu:
1. Rumusan sila-sila Pancasila itu sendiri mempunyai makna yang terdalam, menunjukkan adanya sifat-sifat umum dan abstrak.
2. Inti Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia.
3. Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 adalah sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.
Arti Nilai Pancasila Bersifat Subjektif
Nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif artinya keberadaan nilai-nilai Pancasila ada pada bangsa Indonesia sendiri. Hal ini disebabkan:
1. Nilai-nilai Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia.
2. Nilai-nilai Pancasila mengandung nilai kerohanian yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia.
3. Nilai-nilai Pancasila merupakan sumber nilai bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Itulah pengertian nilai-nilai Pancasila yang bersifat objektif dan subjektif. Selamat belajar!
Simak Video "Riuh Klakson Saat Penutupan Jalan di Depan Monumen Pancasila Sakti"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/erd)