6 Fenomena Astronomi Oktober 2022, Hujan Meteor hingga Gerhana Matahari

ADVERTISEMENT

6 Fenomena Astronomi Oktober 2022, Hujan Meteor hingga Gerhana Matahari

Fahri Zulfikar - detikEdu
Kamis, 06 Okt 2022 16:00 WIB
Apakah tanggal 27 Juni Hujan Meteor? Beredar informasi, akan terjadi hujan meteor Bootid pada tanggal 27 Juni 2022. Berikut ulasan selengkapnya.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Allexxandar/ilustrasi hujan meteor
Jakarta - Tahukah detikers berbagai fenomena astronomi akan muncul di bulan Oktober 2022? Fenomena tersebut antara lain hujan meteor, bulan purnama hingga gerhana matahari.

Melansir laman Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU), fenomena astronomi hujan meteor akan terjadi dua kali di bulan Oktober 2022. Pertama hujan meteor draconids dan kedua ada hujan meteor orionids.

Kemudian memasuki pertengahan Oktober ada bulan purnama dan jelang akhir bulan fenomena bulan baru muncul serta adanya gerhana matahari sebagian.

Berikut ini daftar lengkap fenomena astronomi yang terjadi bulan Oktober 2022, sebagaimana dilansir dari laman Sea Sky.


7 Fenomena Astronomi Oktober 2022:


1. Hujan Meteor Draconids - 7 Oktober

Draconids adalah hujan meteor kecil yang pertama kali ditemukan pada tahun 1900. Hujan meteor ini menghasilkan sekitar 10 meteor per jam.

Jika biasanya hujan meteor bisa dilihat dengan baik pada pagi hari, draconids justru memiliki pemandangan terbaik di sore hari.

Fenomena ini mungkin masih bisa dilihat jika beberapa posisi meteor bagus. Pemandangan terbaik adalah pada sore hari dari lokasi gelap yang jauh dari lampu kota.

2. Elongasi Barat Terbesar Merkurius - 8 Oktober

Planet Merkurius mencapai elongasi barat terbesar hingga 18 derajat dari Matahari. Posisi ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena akan berada di titik tertinggi di atas cakrawala di langit pagi.

Untuk menemukan fenomena ini dari Bumi, carilah planet rendah di langit timur sebelum matahari terbit.

3. Bulan Purnama - 9 Oktober

Bulan akan terletak di sisi berlawanan dari Bumi karena Matahari dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi.

Bulan purnama ini dikenal oleh suku-suku asli Amerika awal sebagai Bulan Pemburu karena pada musim ini daun-daun berguguran dan buruan gendut dan siap berburu. Bulan ini juga dikenal sebagai Bulan Perjalanan dan Bulan Darah.

4. Hujan Meteor Orionids - 21 Oktober

Menuju akhir Oktober, hujan meteor kembali terjadi. Tapi kali ini giliran hujan meteor Orionids yang menghasilkan hingga 20 meteor per jam pada puncaknya.

Tampilan terbaik adalah dari lokasi gelap setelah tengah malam. Meteor akan memancar dari konstelasi Orion, tetapi bisa muncul di langit mana saja.

5. Bulan Baru - 25 Oktober

Bulan akan berada di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam. Kondisi ini adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati objek redup seperti galaksi dan gugusan bintang karena tidak ada cahaya bulan yang mengganggu.

6. Gerhana Matahari Sebagian - 25 Oktober

Gerhana matahari parsial akan terjadi pada akhir Oktober ini. Gerhana ini terjadi ketika Bulan hanya menutupi sebagian Matahari, terkadang menyerupai gigitan kue.

Gerhana matahari sebagian hanya dapat diamati dengan aman dengan filter matahari khusus atau dengan melihat pantulan matahari.

Gerhana parsial ini paling baik dilihat di beberapa bagian Rusia barat dan Kazakhstan. Ini akan paling baik dilihat dari Rusia tengah dengan cakupan lebih dari 80%.

Nah, itulah sederet fenomena astronomi yang terjadi di bulan Oktober 2022. Apakah detikers menantikan salah satunya?


(faz/rah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads