Lumba-lumba merupakan mamalia laut yang terbilang cerdas. Tak jarang banyak orang yang menyukai hewan satu ini.
Sebagai mamalia, tentu induk lumba-lumba memiliki kelenjar susu dan menghasilkan susu. Namun, pernahkah terpikir oleh detikers bagaimana cara mereka menyusui anaknya di dalam laut?
Tidak seperti mamalia darat yang letak puting susunya mudah terlihat, posisi puting susu lumba-lumba terbilang cukup unik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Lumba-lumba Menyusui Anaknya di Dalam Laut
Puting lumba-lumba terletak di celah payudaranya, yakni bagian bawah tubuhnya dengan posisi puting yang terbalik. Sehingga, anak mereka bisa menyelam di bawah tubuhnya dan menyusu, sebagaimana dikutip dari North American Nature, Senin (3/10/2022).
Ketika anak lumba-lumba lapar, mereka akan segera berenang dan menyenggol celah payudara sang induk. Ini menjadi isyarat kepada induk bahwa anak mereka ingin menyusu.
Jika sudah begitu, nantinya puting dari induk akan menyemprotkan susu ke mulut anak lumba-lumba. Nantinya, mereka akan menyusu dengan menggulung lidahnya hingga berbentuk U.
Lidah yang menggulung itu kemudian menekan langit-langit atas dan ditempatkan di sekitar puting induk lumba-lumba. Hal ini dimaksudkan agar susu langsung masuk ke mulut anak lumba-lumba dan tidak tercecer ke dalam air.
Anak Lumba-lumba Tidak Dapat Mengontrol Jumlah Susu yang Masuk
Jika anak dari mamalia darat dapat mengatur jumlah susu yang masuk ke dalam mulutnya, berbeda dengan lumba-lumba.
Anak lumba-lumba tidak bisa mengontrol banyaknya susu yang masuk ke dalam mulut, sehingga sang induk menyemprotkan susu dari putingnya.
Umumnya bayi lumba-lumba menyusu setiap 20 menit sekali. Ketika mereka makin dewasa, maka waktu menyusu juga akan mengalami pengurangan. Induk lumba-lumba menyusui anaknya selama 4,5 tahun.
Susu Lumba-lumba Mengandung Lemak yang Tinggi
Konsistensi susu lumba-lumba menjadi alasan utama hewan tersebut dapat menyusui anaknya di dalam laut. Susu mereka mengandung lemak tinggi dan menjadikannya kental untuk melewati air.
Konsentrasi lemak yang tinggi dalam susu lumba-lumba membuatnya lebih mudah menyemprotkan susu ke dalam mulut sang anak tanpa larut ke air.
(pal/pal)