Jika Resesi Ekonomi Global Terjadi, Ini Dampak yang Ditanggung Negara

ADVERTISEMENT

Jika Resesi Ekonomi Global Terjadi, Ini Dampak yang Ditanggung Negara

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 28 Sep 2022 11:00 WIB
Ilustrasi resesi
Foto: iStock/solarseven/Ilustrasi Resesi Ekonomi
Jakarta -

Resesi ekonomi global menjadi istilah yang kerap dibahas akhir-akhir ini. Terlebih selepas pandemi COVID-19 mulai mereda, resesi ekonomi dikabarkan mengancam banyak negara dunia.

Dalam laporan CNBC Indonesia pada Juli 2022, diketahui beberapa negara seperti China, Korea Selatan hingga Indonesia dikabarkan terancam alami resesi ekonomi global.


Pengertian Resesi Ekonomi

Dikutip dari CNBC Indonesia, resesi ekonomi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu stagnan dan lama, mulai dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dijelaskan bahwa resesi adalah kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya (seolah-olah terhenti) atau menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri).

Resesi ekonomi ini bisa memicu penurunan keuntungan perusahaan, meningkatnya pengangguran, hingga kebangkrutan ekonomi secara nasional hingga global.

ADVERTISEMENT

Dampak Terjadinya Resesi Ekonomi Global

Kondisi ekonomi akan sangat terdampak jika terjadi resesi secara global. Mengutip laman CNBC Indonesia, ada beberapa dampak yang bisa terjadi baik bagi pemerintah hingga para pekerja. Berikut ini penjelasannya.


1. Dampak Resesi Ekonomi bagi Pemerintah

Resesi ekonomi bisa mengakibatkan pendapatan negara dari pajak dan non pajak menjadi lebih rendah.

Hal ini terjadi karena penghasilan masyarakat menurun hingga harga properti yang anjlok dan akhirnya memicu rendahnya jumlah PPN ke kas negara.

Saat pendapatan negara sedang merosot, pemerintah tetap dituntut membuka lapangan kerja sebanyak mungkin karena jumlah pengangguran yang meningkat.

Hal ini mengakibatkan pinjaman ke bank asing bakal meroket. Pada akhirnya, penurunan pendapatan pajak dan meningkatnya pembayaran kesejahteraan mengakibatkan defisit anggaran serta tingginya utang pemerintah.

2. Dampak Resesi Ekonomi bagi Perusahaan

Perusahaan atau dunia bisnis juga akan terdampak dengan adanya resesi ekonomi. Hal ini karena daya beli masyarakat menurun dan pendapatan perusahaan akan semakin kecil.

Kondisi ini yang bakal mengancam kelancaran arus kas. Perang harga kemudian menjadi opsi perusahaan agar terhindar dari kebangkrutan.

Biasanya, perusahaan bakal menutup area bisnis yang kurang menguntungkan hingga memotong biaya operasional.


3. Dampak Resesi Ekonomi bagi Pekerja

Tidak hanya pemerintah dan perusahaan, resesi ekonomi juga berdampak kepada para pekerja. Banyaknya area bisnis yang kurang menguntungkan guna memotong biaya operasional akan mengakibatkan banyak PHK.

Apabila PHK banyak terjadi, tentu berpotensi meningkatkan pengangguran. Di sisi lain, pekerja tetap dituntut untuk terus memenuhi kebutuhan hidup di tengah resesi ekonomi.

Sedangkan pada sisi lainnya, bagi pekerja yang tidak terkena PHK juga akan terancam terkena pemotongan upah dan hak kerja lainnya saat resesi ekonomi.




(faz/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads