Pasukan Kings's Guard atau Penjaga Raja Inggris adalah pasukan tentara yang bertanggung jawab menjaga Istana Buckingham dan Istana St. James di London, Inggris. Pasukan ini dikenal dengan atribut topi tingginya yang mencapai 46 cm dan berat 0,7 kg. Kenapa tentara Raja Inggris ini memakai topi tinggi dan berbulu?
Penampilan pasukan Raja Inggris memakai topi tinggi dan berbulu umumnya tampak di upacara tertentu. Salah satunya saat rangkaian seremoni pemakaman Ratu Elizabeth II baru-baru ini.
Dalam pertempuran, topi tinggi para tentara Inggris ini dianggap menambah kesan tinggi sehingga lebih mengintimidasi lawan. Inilah alasan semula kenapa penjaga Raja Inggris memakai topi tinggi dan berbulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Topi tinggi dan berbulu awalnya digunakan 1st Foot Guard dari pasukan tentara Wellington, Inggris di Battle of Waterloo saat melawan pasukan Napoleon Bonaparte dari Prancis pada 1815, seperti dikutip dari laman program Age of Revolution Waterloo 200.
Untuk menghormati jasa mereka dalam kemenangan di pertempuran, pakaian 1st Regiment of Foot Guards didesain ulang untuk memasukkan atribut topi tinggi ini.
Tradisi mengenakan topi tinggi ini lalu dilanjutkan hingga hari ini pada upacara tertentu dan tugas jaga. Tampilan dengan bearskin juga kini menjadi citra visual Angkatan Darat Inggris.
Kontroversi Topi Tinggi Tentara Raja Inggris
Kulit beruang yang digunakan pada topi bearskin adalah kulit beruang coklat betina Kanada. Sebab, bulunya lebih tebal dari beruang hitam. Bulu beruang yang hendak digunakan jadi topi penjaga Raja Inggris diwarna warna hitam.
Seluruh kulit seekor beruang dibutuhkan untuk membuat setiap topi. Biaya pembuatannya mencapai sekitar GBP 650 atau sekitar Rp 11 juta. Jika dirawat, topi ini disebut dapat bertahan selama beberapa dekade.
Sementara itu, di situs Parlemen Inggris, sejumlah pihak masyarakat Inggris mendesak penghentian penangkapan beruang untuk diolah menjadi topi penjaga Raja Inggris ini karena dikategorikan sebagai animal cruelty.
(twu/nwy)