Penggagas The Penny Black, Prangko Pertama di Dunia yang Terbit 6 Mei 1840

ADVERTISEMENT

Penggagas The Penny Black, Prangko Pertama di Dunia yang Terbit 6 Mei 1840

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 17 Sep 2022 08:00 WIB
Vintage colour lithograph of Queen Victoria in her robes of State
Ilustrasi prangko The Penny Black yang bergambar Ratu Victoria. Foto: Getty Images/duncan1890
Jakarta - The Penny Black, adalah prangko yang dipercaya sebagai prangko rekat pertama di dunia yang digunakan di sistem kartu pos publik. Prangko tersebut pertama kali dikeluarkan di Inggris pada 1 Mei 1840, tetapi digunakan secara resmi pada 6 Mei 1840.

Penggagas dan Sejarah Prangko The Penny Black

Prangko The Penny Black adalah gagasan seorang pria bernama Rowland Hill. Sir Rowland Hill adalah seorang guru bahasa Inggris sekaligus penemu, yang menghabiskan bertahun-tahun melakukan kampanye reformasi layanan pos.

Mengutip dari The Week UK, motif Sir Rowland melakukan hal ini adalah karena dia ingin mengubah sistem sebelumnya, di mana biasanya penerima surat membayar ongkos kirim saat surat dikirimkan. Setelah dua tahun mempelajari sistem pos, pada 1837 Sir Rowland mengajukan proposal pembayaran di muka untuk prangko.

Dia menyampaikan kepada komite parlemen, untuk menunjukkan pembayaran, layanan pos bisa memakai sedikit kertas yang ditutup di bagian belakangnya dengan lem. Dampak gagasannya ini cukup besar, pada akhir 1840 ada lebih dari 160 juta surat yang dikirim, lebih dari dua kali lipat ketimbang tahun sebelumnya.

Desain prangko The Penny Black memuat gambar Ratu Victoria saat berusia 15 tahun. Sir Rowland mengatakan bahwa desain prangko itu bakal sulit untuk dipalsukan.

The Penny Black hanya bertahan selama setahun dan digantikan oleh The Penny Red. Namun, penemuan ini berdampak pada meningkatnya penggunaan amplop. Artinya, surat menjadi sesuatu yang sifatnya lebih pribadi. Orang-orang pun merasa cukup percaya diri untuk mengirim informasi yang lebih sensitif melalui surat.

Mendiang penulis Terry Pratchett juga menulis tentang awal mula prangko berperekat di novel Discworld-nya yang berjudul Going Postal. Selain itu, majalah Punch pada 1842 pun menulis tentang fenomena meningkatnya pengiriman surat berprangko sebagai kegemaran baru yang menggigit perempuan Inggris yang malas bekerja.

Itulah penggagas dan sejarah dari prangko pertama di dunia, The Penny Black yang bergambar Ratu Victoria.


(nah/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads