Sholat sunnah adalah salah satu amalan yang dianjurkan pengerjaannya oleh Rasulullah SAW. Tata cara pelaksanaannya sendiri terdiri dari 2 jenis yakni secara berjamaah maupun secara munfarid.
Sholat sunnah secara berjamaah diartikan sebagai sholat sunnah yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama. Salah satu menjadi imam, sedangkan yang lain menjadi makmum dengan syarat yang telah ditentukan.
Mengutip Ringkasan Khusus Pendidikan Agama Islam oleh A. Miftahul Basar, sementara itu, sholat munfarid adalah sholat yang dilakukan secara sendiri. Dengan kata lain, tidak ada imam ataupun makmum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, sholat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah bukan berarti tidak boleh dilakukan secara munfarid. Beberapa contohnya seperti sholat tarawih, sholat witir, dan sholat tasbih.
Adapun contoh sholat sunnah yang dilaksanakan secara munfarid dan berjamaah masing-masing di antaranya sebagai berikut.
Sholat Sunnah yang Dilaksanakan Secara Munfarid
1. Sholat Rawatib
Sholat rawatib adalah shalat sunnah rawatib adalah shalat sunah yang mengiringi shalat fardhu, baik yang dilakukan sebelum (qabliyah) maupun sesudah (ba'diyah) shalat fardhu.
Sholat sunnah ini termasuk dalam ibadah yang disarankan Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang termaktub dalam tuntunan hadistnya,
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW." (HR Muslim).
2. Sholat Tahiyatul Masjid
Sholat tahiyatul masjid merupakan sholat yang diamalkan sesaat setelah memasuki masjid dan sebelum duduk. Anjuran untuk mengerjakan sholat sunnah tahiyatul masjid ini dinarasikan dari Abu Qatadah RA dalam suatu hadits. Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
Artinya: "Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah duduk sehingga sholat dua rakaat." (HR Bukhari dan Muslim).
3. Sholat Istikharah
Mengutip buku Serba-serbi Shalat Istikharah karya Aini Aryani, Lc, arti istikharah secara bahasa sendiri adalah meminta kebaikan pada sesuatu. Untuk itu, sholat istikharah adalah ibadah yang biasa dilakukan muslim saat berada dalam kondisi bimbang.
Hukum pelaksanaan sholat sunnah ini menurut para ulama empat mazhab adalah sunnah. Hal ini didasarkan oleh sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,
إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالْأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ
Artinya: "Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah salat dua rakaat selain salat fardhu kemudian berdoalah," (HR Bukhari).
Sholat Sunnah yang Dilaksanakan Secara Berjamaah
1. Sholat Hari Raya (Sholat Id)
Melansir dari buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah karya Muhammad Ajib, Lc., MA, dalam mazhab Al Hanafiyah dan Al Hanabilah, syarat sah dari sholat Idul Fitri dan sholat Idul Adha adalah dikerjakan dengan berjamaah. Hal ini berdasarkan pada masa Rasulullah SAW, Rasulullah selalu mengerjakan sholat ini dengan jumlah jamaah yang banyak.
Tata cara mengerjakan sholat Id sama dengan sholat sunnah lainnya. Bedanya hanya pada niatnya.
Selain itu, untuk tata cara mengerjakan sholat Id pada rakaat pertama takbir dibaca sebanyak tujuh kali. Bacaannya persis seperti bacaan takbir pada takbiratul ihram. Sementara pada rakaat kedua, takbir dibaca sebanyak lima kali.
2. Sholat Khusuf
Sholat khusuf merupakan sholat sunnah yang dilakukan karena terjadinya gerhana bulan. Menurut pendapat ulama, sholat ini disyariatkan pada bulan Jumadil Akhir tahun kelima hijriyah.
Cara mengerjakannya dianjurkan berjamaah sebanyak 2 rakaat di dalam masjid dengan dua kali rukuk. Disunnahkan rukuk pertama dilamakan dari rukuk yang kedua pada tiap rakaatnya.
3. Sholat Istisqa
Sholat Istisqa adalah salah satu sholat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah. Sholat ini dilakukan untuk memohon hujan kepada Allah SWT.
Sholat sunnah Istisqa terdiri dari dua rakaat tanpa didahului dengan adzan dan iqomah.
Sebelum melaksanakan shalat sunnah yang dilaksanakan secara berjamaah ini, kita dianjurkan untuk berpuasa selama tiga hari berturut-turut. Kemudian, dianjurkan juga untuk bertobat dan berbuat baik semampunya.
(rah/lus)