Sejarah Bandung Lautan Api: Latar Belakang dan Kronologinya

ADVERTISEMENT

Sejarah Bandung Lautan Api: Latar Belakang dan Kronologinya

Rafi Aufa Mawardi - detikEdu
Rabu, 24 Agu 2022 11:30 WIB
Peringatan Bandung Lautan Api
Monumen di Taman Tegallega dibangun sebagai pengingat akan peristiwa Bandung Lautan Api. (Wisma Putra/Detikcom)
Jakarta -

Bandung Lautan Api merupakan peristiwa bersejarah pasca kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 23 Maret 1946. Momentum ini begitu memiliki nilai sentimentil bagi rakyat Bandung, karena harus menyaksikan rumah dan bagunannya terbakar oleh api. Kira-kira bagaimana sejarah Bandung Lautan Api?

Latar Belakang Bandung Lautan Api

Mengutip dari buku Cerita Perang Kemerdekaan Indonesia (2015) yang ditulis oleh Mudjibah Utami bahwa sejarah Bandung Lautan Api dimulai dari datangnya pasukan Inggris ke Bandung dengan ditandai oleh hadirnya RAPWI (Recovery of Allied Prisoners of War and Internees) yang diketuai oleh Kapten Gray.

Tentara Sekutu tersebut mulai memasuki wilayah Bandung pada Oktober 1945 dengan kondisi pemuda Bandung tengah disibukkan oleh perebutan senjata Jepang. Tentara mereka yang kala itu diboncengi NICA mengeluarkan ultimatum yang ditujukan pada rakyat Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ultimatum tersebut berisi perintah untuk mengosongkan Bandung serta menyerahkan Kota Bandung berikut senjata yang dirampas dari Jepang. Akan tetapi, para warga dan pasukan bersenjata tidak mengindahkan ultimatum tersebut.

Sehingga dalam waktu tujuh jam saja, sekitar 200.000 warga Bandung melakukan pembakaran rumah dan harga benda mereka secara kolektif. Setelah itu, mereka pergi meninggalkan kota Bandung menuju dataran tinggi di bagian selatan.

ADVERTISEMENT

Kronologi Bandung Lautan Api

Melansir dari buku Saya Pilih Mengungsi (2002) yang ditulis oleh Ratnayu Sitaresmi dan Soewarno Darsoprayitno bahwa ada beberapa kronologi dari peristiwa Bandung Lautan Api, yaitu:

1. Ultimatum Pertama

Isi dari ultimatum pertama tersebut bahwa warga yang tinggal di Bandung Utara harus pindah ke Bandung Selatan dengan batas rel kereta api hingga maksimal pada 29 November 1945. Jika sampai batas waktu tersebut warga belum melakukan mobilisasi, maka para warga akan ditangkap dan dibunuh oleh pasukan.

Kemudian, Brigjen MacDonald yang mengeluarkan ultimatum ini juga memberikan pesan imperatif kepada warga Bandung agar markas dari RAPWI dan Jepang tidak boleh didekati dalam radius 200 meter. Jika ada warga yang melanggar maka pasukan Inggris tidak segan-segan akan menembak mati warga.

2. Ultimatum Kedua

Pada 17 Maret 1945, Letnan Jenderal Montagu selaku Panglima Tertinggi AFNEI memberikan ultimatum kepada Perdana Menteri Sutan Sjahrir untuk melakukan mobilisasi kepada pasukan bersenjata RI meninggalkan Bandung Selatan sampai radius 11 km dari pusat kota.

Di lain sisi, pasukan bersenjata RI juga tidak boleh melakukan tindakan perusakan. Batas ultimatum kedua adalah pada 24 Maret 1946 pada pukul 12 malam. Apabila ultimatum tersebut tidak dilaksanakan, Inggris akan membombardir Bandung Selatan.

3. Pengevakuasian Warga

Pada 24 Maret 1946, sejak siang hari, penduduk Kota Bandung bergerak secara bergelombang meninggalkan Kota Bandung. Sebagian besar bergerak dari daerah selatan rel kereta api ke arah selatan sejauh 11 km.

Gelombang pengungsian semakin membesar setelah matahari tenggelam di ufuk barat. Tidak semua penduduk mengungsi dari selatan. Tetapi, ada juga para warga Bandung yang mengungsi dari utara, barat, dan timur.

4. Pembakaran di Kota Bandung

Peledakan dan bumi hangus direncanakan sekitar pukul 12 malam. Hal ini ditandai ledakan pertama pada bangunan di sudut selatan alun-alun Bandung yaitu Gedung Indische Restaurant (Gedung BRI sekarang).

Namun ternyata rencana tersebut tidak berjalan seperti yang diharapkan. Ledakan dinamit pertama diperkirakan terjadi pukul 8 malam di Gedung Indische Restaurant. Walaupun tidak sesuai dengan rencana, peledakan tersebut diikuti pembakaran gedung-gedung dan rumah penduduk.

Nah, itu adalah sejarah Bandung Lautan Api lengkap dengan latar belakang dan kronologinya. Semoga menambah wawasan detikers!




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads