Mengenal Stuntech, Aplikasi Deteksi Dini Stunting Karya Mahasiswa UGM

ADVERTISEMENT

Mengenal Stuntech, Aplikasi Deteksi Dini Stunting Karya Mahasiswa UGM

Anisa Rizki - detikEdu
Minggu, 21 Agu 2022 08:00 WIB
Ilustrasi handphone
Foto: iStock/solidcolours/Ilustrasi Aplikasi
Jakarta -

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil kembangkan aplikasi pendeteksi dini stunting. Aplikasi yang dipilih oleh Stuntech ini memudahkan pengguna mengetahui riwayat kesehatan anak.

Stuntech dibuat oleh Putri Rahmadyani Condroasih, Roihatul Jannah, M. Fahru Rozi, Kevin Agusto Sastramiharja, dan Nur Ismail Rizkyawan melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC) UGM dengan dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Latar Belakang Diciptakannya Aplikasi

Dikutip dari laman resmi UGM, awal perkembangan aplikasi tersebut berawal dari tingginya prevalensi stunting di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, beragam masalah gizi pada anak lainnya yang dapat memberikan dampak serius terhadap kesehatan masyarakat.

"Oleh sebab itu, kami memandang perlu pengembangan teknologi berupa aplikasi dan website yang menghimpun dat pemeriksaan antropometri anak untuk deteksi dini stunting dan menyediakan all in one platform bagi penderita stunting yang aksesibel," terang Putri.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, persoalan stunting harus jadi perhatian bersama. Hal itu dikarenakan, stunting pada anak berhubungan dengan peningkatan risiko terjadinya penyakit hingga kematian.

Melalui pengembangan Stuntech, Putri berharap dapat memberikan laporan atau peringatan dini jika ada indikasi stunting.

"Dengan Stuntech bisa digunakan untuk memantau kondisi kesehatan anak sebagai usaha pencegahan stunting," tambah mahasiswi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM tersebut.

Aplikasi Dilengkapi Berbagai Fitur

Selain Putri, Roihatul Jannah juga mengatakan bahwa aplikasi yang mereka usung tidak hanya memberikan laporan atau peringatan dini.

Namun, juga dilengkapi oleh fitur-fitur seperti data riwayat kesehatan dan kondisi kesehatan anak, fitur edukasi berupa informasi mengenai stunting serta rekomendasi kandungan gizi pada makanan.

Selain itu, ada juga maps yang menampilkan fasilitas kesehatan terdekat dan fitur konsultasi pengalaman antar pengguna dengan pengguna, dan pengguna dengan ahli gizi.

"Aplikasi Stuntech saat ini sudah dapat diunduh melalui tautan https://bit.ly/STUNTECH," ungkap Roihatul.

Tersambung dengan Penyedia Layanan Kesehatan dan Pemerintah

Lebih lanjut, Roihatul menjelaskan nantinya Stuntech akan terus dikembangkan hingga dapat terintegrasi dengan penyedia layanan kesehatan serta pemerintah.

Hal-hal itu dimaksudkan untuk memudahkan pencarian faktor risiko dan manajemen stunting.

Dalam kaitannya, dr. Arta Farmawati, Ph.D., selaku dosen pendamping tim pengembang Stuntech menambahkan bahwa aplikasi yang dikembangkan oleh mahasiswa UGM ini merupakan inovasi baru yang akan bermanfaat bagi orang tua dan tenaga kesehatan.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads