.webp)
Pluralitas adalah keragaman atau kemajemukan yang bisa dijumpai dalam suatu bangsa. Pluralitas menggambarkan adanya perbedaan yang sekaligus bisa mendorong munculnya persatuan dan kesatuan suatu bangsa.
Di Indonesia sendiri, ada berbagai macam jenis pluralitas, seperti pluralitas suku, agama, etnis, ras, budaya, dan masih banyak lagi.
Pluralitas Budaya Bangsa Indonesia
Dalam konteks kebudayaan, rakyat Indonesia adalah masyarakat yang jamak atau majemuk (plural) dan juga beraneka ragam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keanekaragaman bangsa Indonesia dapat dilihat dari banyaknya suku yang terdapat di Indonesia.
Setiap daerah di Indonesia memiliki, budaya, adat istiadat, seni, dan tradisi yang berbeda-beda. Contoh keanekaragaman tersebut dapat dilihat dari warna kulit (fisik) dan penggunaan bahasa (non fisik) yang berbeda-beda.
Keanekaragaman budaya di Indonesia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah karena aspek geografis dan mata pencaharian penduduk serta perpindahan penduduk.
Adapun bentuk pluralitas budaya di Indonesia, yakni:
1. Gagasan
Gagasan di sini maksudnya adalah keragaman ilmu pengetahuan, aturan, dan adat istiadat yang ada di setiap daerah di Indonesia
2. Kebiasaan
Kebiasaan mencakup kegiatan sehari-hari yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia, seperti dalam pergaulan, tata cara pernikahan, upacara tradisi, dan sebagainya.
3. Benda
Benda dalam konteks kebudayaan di Indonesia adalah rumah, senjata, dan sejenisnya yang memiliki jenis yang berbeda-beda.
Kebudayaan tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat dan akan terus-menerus diwarisi dari generasi ke generasi.
Budaya yang ada di masyarakat sejatinya menjadi pelindung bagi diri terhadap alam dan menjadi pengatur dalam hubungan antar manusia, sebagaimana dijelaskan dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP VII oleh Dwi Sumpani Wati.
Cara Menyikapi Pluralitas Budaya
Dengan adanya kemajemukan, maka setiap kelompok yang ada di dalam bangsa Indonesia tidak dapat disatukan, karena memang sifatnya yang bermacam-macam.
Meski begitu, nyatanya masyarakat Indonesia dapat hidup dengan adanya perbedaan. Hal ini menandakan bahwa setiap orang sudah menerima dengan baik adanya perbedaan tersebut.
Hal ini karena setiap warga negara Indonesia harus bisa menerima perbedaan yang ada di Negara Bhineka Tunggal Ika ini.
Pluralitas budaya bangsa Indonesia menjadi kekayaan dalam konteks keanekaragaman budaya.
Oleh karena itu, pluralitas budaya bangsa sebaiknya disikapi dengan baik dan benar, yakni dengan mengakui, meyakini dan menerima bahwa Indonesia adalah Negara dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Dalam buku berjudul Menguak Fakta, Menata Karya Nyata karya Dr. Rijnardus A. van Kooij dkk, dijelaskan bahwa terkait pluralitas, ada sebuah penelitian yang mencantumkan identitas responden.
Identitas tersebut oleh kebanyakan orang dijawab dengan pernyataan bahwa dirinya adalah bangsa Indonesia daripada mencantumkan suku asli responden.
Hal ini membuktikan bahwa pluralitas budaya bangsa Indonesia disikapi dengan baik dan rasa penerimaan terhadap keberagaman.
Rasa penerimaan tersebut tidak dibentuk karena perjanjian sehingga semuanya sepakat menjawab identitas dirinya sebagai bangsa Indonesia.
Rasa penerimaan dalam pluralitas hadir sebagai bentuk keseragaman pada diri setiap orang dengan mengakui bahwa dirinya adalah bangsa Indonesia.
(faz/faz)
