Ciri-Ciri Zaman Batu Tua, Madya, Muda, dan Besar

ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Zaman Batu Tua, Madya, Muda, dan Besar

Trisna Wulandari - detikEdu
Kamis, 18 Agu 2022 17:30 WIB
Gua Bashian, Taiwan, tempat tinggal manusia zaman paleolitikum.
Gua Bashian, tempat tinggal manusia zaman paleolitikum. Foto: Wikimedia Commons
Jakarta -

Zaman batu terbagi atas zaman batu tua (paleolitikum), zaman batu madya (mesolitikum), zaman batu muda (neolitikum), dan zaman batu besar (megalitikum). Setiap zaman batu memiliki ciri-ciri tersendiri.

Namun, secara umum, ciri-ciri zaman batu adalah penggunaan alat-alat dan perabot berbahan paling dekat dengan lingkungan hidup, seperti kapak batu, kayu, dan bambu. Bedanya, makin maju satu zaman, makin halus atau terpoles bentuknya.

Ciri-Ciri Zaman Batu

Berikut ciri-ciri zaman batu seperti dikutip dari IPS Terpadu IA oleh Y. Sri Pujiastuti dkk:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Dimulai sekitar tahun 590.000 SM
  • Peralatan yang digunakan masyarakatnya masih menggunakan bahan dari batu
  • Alat-alat dari batu digunakan untuk mempertahankan diri dari serangan binatang buas dan untuk mencari maupun mengolah makanan
  • Orang zaman batu juga menggunakan peralatan dari kayu, tetapi tidak berbekas utuh karena lapuk dan tidak tahan lama
  • Pola pikir manusia di zaman ini masih sangat sederhana

Ciri-Ciri Zaman Batu Tua (Paleolitikum)

Dikutip dari Antropologi Sosial Budaya oleh Sriyana, S.Sos., M.Si., berikut ciri-ciri zaman paleolitikum:

  • Alat-alat batu masih dibuat sangat kasar serta sederhana, antara lain menyerupai kapak
  • Cara membuat alat batu masih sederhana, seperti membentur-benturkan satu batu ke batu lain
  • Manusia yang hidup di masa ini antara lain jenis pithecanthropus, meganthropus paleojavanicus, homo soloensis, homo wajakensis
  • Orang-orang hidup berpindah-pindah atau nomaden
  • Manusia hidup berpusat pada upaya mempertahankan diri di tengah alam luas
  • Mengenal kebutuhan berkelompok dan berhubungan sangat erat
  • Ada pemimpin yang dihormati dan ditaati
  • Mencari makan dengan berburu dan mengumpulkan bahan makanan yang disediakan alam (food gathering)
  • Berburu gajah, banteng, badak, rusa, kerbau liar, ikan, kerang laut
  • Mengumpulkan ubi, daun-daunan, dan buah-buahan
  • Mengenal pembagian kerja dengan laki-laki berburu dan meramu, sementara perempuan mengumpulkan dan menyeleksi buah-buahan yang dapat dimakan serta memelihara anak-anaknya.
  • Sudah terdapat bahasa sebagai alat komunikasi

Ciri-Ciri Zaman Batu Madya (Mesolitikum)

  • Diperkirakan berlangsung di masa holosen, 10.000 - 20.000 tahun yang lalu
  • Kehidupan tidak jauh berbeda dengan zaman paleolitikum dalam hal berburu, food gathering, dan menangkap ikan
  • Peralatan yang digunakan terbuat dari batu yang sudah diasah tajam
  • Manusia sudah punya tempat tinggal semi tetap
  • Manusia berladang atau bercocok tanam secara sederhana, menanam umbi-umbian
  • Keadaan alam sudah lebih stabil sehingga memungkinkan manusia hidup lebih tenang, menetap, dan mengembangkan kebudayaannya dengan lebih cepat
  • Manusia yang hidup di masa ini yakni dari jenis homo sapiens
  • Punya kejikkenmoddinger, yaitu gundukan sampah dapur yang terdiri dari kulit kerang dan siput setinggi kurang lebih 7 meter, ditemukan di sepanjang pantai timur Sumatra dan Abris Sous Roche
  • Abris Sous Roche merupakan gua dan ceruk batu karang untuk tempat berlindung manusia prasejarah di zaman ini, biasanya menjadi tempat ditemukannya flakes, ujung anak panah, alat-alat dari tulang, tanduk rusa, alat-alat dari perunggu dan besi, juga fokus manusia Papua Melanesoid

Ciri-Ciri Zaman Batu Muda (Neolitikum)

  • Dimulai sekitar 1.500 SM
  • Cara hidup di zaman ini adalah food producing dengan bercocok tanam dan memelihara ternak
  • Manusia sudah mulai menetap di rumah panggung untuk menghindari bahaya binatang buas
  • Kemahiran mengasah alat-alat batu dan membuat tembikar, pakaian, serta pakaian sudah berkembang
  • Manusia sudah membuat lumbung-lumbung untuk menyimpan padi dan gabah
  • Alat yang digunakan antara lain kapak lonjong, umum di Indonesia bagian timur seperti Sulawesi Utara, Papua, dan Maluku, serta beliung persegi yang umum di Indonesia bagian barat
  • Peralatan dari batu digosok halus, seperti kapak bahu (persegi denganleher), kapak persegi untuk menggarap kayu, serta kapak lonjong dengan penampang lonjong atau bulat telur

Ciri-Ciri Zaman Batu Besar (Megalitikum)


  • Zaman Megalitikum tua dibawa Kebudayaan Kapak Persegi (Proto Melayu) ke Indonesia sejak 2.500-1.500 SM
  • Peninggalan kebudayaan Megalitikum tua terbuat dari batu-batu besar, seperti menhir, punden berundak, arca-arca statis, dan Stonehenge
  • Zaman Megalitikum muda dibawa ke Indonesia pada zaman perunggu (1.000-100 SM) oleh Kebudayaan Dongson (Deutro Melayu).
  • Peninggalan Megalitikum muda antara lain peti kubur batu, dolmen, waruga, sarkofagus, dan arca-arca dinamis
  • Beberapa peninggalan Megalitikum digunakan sebagai monumen dan tempat ritual sesuai kepercayaan di masa tersebut
  • Manusia sudah mampu membuat bangunan dari batu yang besar
  • Manusia menganut kepercayaan animisme (pada roh yang mendiami semua benda) dan dinamisme

Apa saja ciri-ciri zaman batu yang masih detikers jumpai di peradaban modern? Selamat belajar, ya!




(twu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads