Ada sebuah hadits yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW menangis ketika Allah SWT menurunkan surah Ali Imran ayat 190. Menurut sejumlah kitab tafsir, ayat tersebut menunjukkan tentang kebesaran dan kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang berpikir.
Hadits tersebut diriwayatkan dari Aisyah RA sebagaimana dikutip dari Tafsir Kementerian Agama (Kemenag) RI. Beliau Rasulullah SAW menangis tersedu-sedu ketika memuji Allah SWT setelah ia salat. Beliau kemudian berdoa dan menangis lagi sampai air matanya membasahi tanah.
Adapun, ayat tersebut berbunyi:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ ١٩٠
Artinya: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal," (QS Ali Imran: 190)
Penjelasan Isi Kandungan Surah Ali Imran Ayat 190
Menurut Tafsir Kemenag, isi kandungan surah Ali Imran ayat 190 menjelaskan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, serta semua fenomena alam tersebut terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal yakni mereka yang memiliki akal murni tanpa diselubungi oleh kabut ide yang melahirkan kerancuan.
Tafsir tersebut menjelaskan, dalam surah Ali Imran ayat 190 Allah SWT menganjurkan untuk mengenal keagungan, kemuliaan, dan kebesaran-Nya.
Sementara itu, Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya mengatakan, orang yang dapat mengetahui tanda-tanda kebesaran Allah SWT tersebut adalah orang yang berakal lagi memiliki kecerdasan. Beda halnya dengan orang yang tidak berakal seperti disebutkan dalam firman-Nya:
وَكَأَيِّنْ مِنْ آيَةٍ فِي السَّماواتِ وَالْأَرْضِ يَمُرُّونَ عَلَيْها وَهُمْ عَنْها مُعْرِضُونَ وَما يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلَّا وَهُمْ مُشْرِكُونَ
Artinya: "Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedangkan mereka berpaling darinya. Dan sebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sesembahan-sesembahan lain)." (QS Yusuf: 105-106).
Selain surah Ali Imran ayat 190, Rasulullah SAW juga menangis dengan turunnya ayat setelahnya atau ayat 191. Menurut riwayat Aisyah, dua ayat itulah yang membuat Rasulullah SAW menangis dan layak bersyukur kepada Allah SWT.
(kri/nwy)