Biografi adalah jenis teks atau tulisan non fiksi yang berisi riwayat hidup seseorang. Sederhananya, teks ini adalah karya tulis yang memuat kisah hidup orang lain.
Kata biografi sendiri berasal gabungan dari kata bio dan grafi. Kata bio berarti hidup, sedangkan grafi memiliki arti yang berkaitan dengan cetak atau tulisan. Apabila disatukan, maka kata biografi memiliki makna tulisan mengenai (perjalanan) hidup seseorang.
Namun, teks biografi juga dapat memuat perjalanan orang yang masih hidup ataupun yang telah tiada, sebagaimana dijelaskan dalam buku Panduan Menulis Biografi karya Setiawan G. Sasongko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun dalam buku Teks Biografi karya Rika Afriana Rabiah dkk, dijelaskan bahwa pengalaman hidup seseorang yang dituliskan dalam bentuk teks biografi dapat menjadi pelajaran bagi para pembaca.
Pesan yang terkandung dalam perjalanan hidup seseorang yang ditulis dalam bentuk teks biografi dapat menjadi keteladanan bagi orang banyak.
Teks biografi juga terdapat keistimewaan dan kelebihan yang dimiliki oleh tokoh dalam teks biografi tersebut.
Informasi-informasi yang dicantumkan dalam teks biografi adalah identitas tokoh, peristiwa penting yang dialami tokoh, karya, penghargaan, dan pencapaian tokoh serta permasalahan yang menimpa tokoh.
Teks Biografi:
Ciri-ciri Teks Biografi
Mengutip buku Top Fokus Ulangan & Ujian SMP, teks biografi dikategorikan sebagai teks non fiksi. Hal ini dikarenakan penulisnya dengan baik hati bertanggung jawab atas kebenaran dan akurasi tulisan biografinya, baik dari kisah mengenai peristiwa, tokoh, dan/atau informasi yang dituangkan.
Berikut ciri-ciri teks biografi:
- Teks biografi memuat informasi berupa fakta yang disajikan dalam bentuk narasi
- Tulisan berdasarkan kisah nyata perjalanan hidup seseorang yang layak untuk dijadikan sebagai teladan.
Struktur Teks Biografi
Adapun struktur teks biografi adalah:
- Diawali dengan orientasi, pengenalan tentang tokoh yang akan dikisahkan dalam teks biografi.
- Memuat peristiwa dan masalah yang terjadi pada tokoh, seperti kisah atau proses ketika tokoh menggapai cita-citanya. Peristiwa-peristiwa tersebut juga dapat berisi peristiwa yang membanggakan, menakjubkan, dan mengharukan yang dialami tokoh.
- Mencantumkan reorientasi yang berisi sudut pandang penulis mengenai tokoh yang dituliskannya. Akan tetapi bagian reorientasi bersifat opsional, bisa dicantumkan, bisa juga tidak.
Kaidah Kebahasaan Teks Biografi
1. Menggunakan kata penghubung (Konjungsi)
Kata konjungsi atau kata penghubung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan antarkata atau kalimat.
Kata konjungsi dapat digunakan dalam kalimat untuk menyatakan penggabungan, pertentangan, perbandingan, waktu, sebab-akibat, tujuan, syarat, dan pilihan.
2. Menggunakan konjungsi intrakalimat
Konjungsi intrakalimat yang digunakan dalam teks biografi adalah konjungsi intrakalimat koordinatif, korelatif, dan subordinatif.
3. Menggunakan konjungsi antarkalimat
Konjungsi antarkalimat yang digunakan dalam teks biografi seperti, akan tetapi, meskipun demikian, namun, walaupun begitu, dan sejenisnya.
4. Menggunakan kata rujukan
Kata rujukan adalah kata yang mengacu pada kata lain yang sebelumnya telah digunakan.
Demikian penjelasan mengenai teks biografi beserta dengan ciri, struktur, dan kaidah kebahasaannya. Selamat belajar ya, detikers!
(faz/faz)