Negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN memiliki keanekaragaman hayati yang mirip terutama dari segi flora. Hal ini karena negara-negara ASEAN dipengaruhi dari geografi dan karakteristik alam yang berada di sekitar garis khatulistiwa.
Mengutip buku Mengenal ASEAN dan Negara-negaranya (2019) yang ditulis oleh Tri Prasetyono bahwa ASEAN adalah organisasi geo-politik dan ekonomi yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.
Meski didasari oleh landasan kepentingan politik dan ekonomi, namun negara-negara ASEAN memiliki hal lain seperti keanekaragaman flora yang yang beragam. Contohnya keberadaan bunga nasional di tiap negara di ASEAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas apa itu Bunga Nasional?
Bunga nasional adalah bunga yang merepresentasikan karakter dari suatu negara. Oleh karena itu, bunga nasional dari setiap negara ini berbeda-beda yang disesuaikan dengan karakteristik dari suatu bangsa.
Bunga Nasional Negara-negara ASEAN:
1. Indonesia
Sebagai negara yang memiliki kekayaan alam terutama floranya, Indonesia memiliki tiga bunga nasional. Apa saja? Yaitu ada bunga Melati (Jasminum Sambac), bunga Anggrek Bulan (Phalaenopsis Amabilis), dan bunga Raflesia Arnoldi atau sering disebut sebagai bunga Padma Raksasa.
2. Malaysia
Malaysia memiliki bunga nasional yang cukup khas, yaitu bunga Raya (Hibiscus Rosa-Sinensis).
Bunga ini ini dalam bahasa Melayu sering disebut sebagai bunga perayaan. Jika kamu lihat, bunga raya ini memiliki lima kelopak yang merepresentasikan lima rukun negara Malaysia.
3. Singapura
Singapura merupakan negara maju di Asia Tenggara ini memiliki bunga nasional yaitu bunga Anggrek. Tepatnya, pada 15 April 1981, bunga Anggrek ini ditetapkan sebagai bunga nasional untuk negara Singapura.
4. Filipina
Negara Filipina ini memiliki bunga nasional, yaitu bunga Melati Putih yang sudah hampir satu abad lalu ditetapkan sebagai bunga nasional.
Dalam bahasa tagalog, bunga Melati Putih disebut sebagai bunga Sampaguita.
5. Thailand
Negara yang memiliki populasi agama Budha terbesar ini memiliki bunga nasional, yakni bunga Ratchaphruek (cassia fistula linn).
Bunga ini sangat khas karena terlihat dari komposisi warnanya yang berwarna kuning terang dengan kelopak berjumlah lima.
6. Brunei Darussalam
Jika kamu pernah pergi ke Brunei Darussalam dan bertransaksi dengan mata uang dollar Brunei Darussalam, maka kamu akan menemukan gambar bunga nasionalnya.
Bunga nasional dari Brunei Darussalam adalah bunga Simpor yang memiliki warna kuning dengan jumlah kelopak ada lima.
7. Vietnam
Negara yang bergabung di ASEAN sejak tahun 1995 ini memiliki bunga nasional yaitu bunga Lotus. Bunga Lotus ini sering disebut sebagai bunga Teratai yang merepresentasikan lambang optimisme dan komitmen dari negara Vietnam.
8. Laos
Negara yang mayoritas beretnis suku Lao ini memiliki bunga nasional yaitu bunga Champa. Di Indonesia sendiri bunga Champa dikenal sebagai bunga Kamboja.
Sebagai simbol nasional, bunga Champa ini sering digunakan sebagai hiasan saat dilangsungkan acara-acara nasional hingga budaya di Laos.
9. Myanmar
Myanmar memiliki bunga nasional yaitu bunga Paduak. Bunga paduak sendiri memang jarang ditemukan di negara-negara lain dan sangat otentik di negara Myanmar. Bunga ini memiliki ciri khas warna kuning terang dengan ukuran yang relatif kecil.
10. Kamboja
Negara terakhir yang bergabung dengan ASEAN ini memiliki bunga nasional yakni bunga Rumdul.
Secara konstitusional, bunga Rumdul dijadikan sebagai bunga nasional karena dianggap sebagai bunga yang sangat merepresentasikan Kamboja. Berbeda dari bunga-bunga di atas yang berukuran kecil, bunga Rumdul ini dapat berukuran lebih dari 10 meter.
Nah, itu adalah bunga nasional negara ASEAN yang perlu detikers ketahui!
(faz/faz)