Sunnah-sunnah membaca Al Kahfi sudah banyak diterangkan dalam hadits Rasulullah SAW. Termasuk keutamaan membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat.
Hari Jumat sendiri merupakan salah satu hari yang istimewa bagi umat muslim dibandingkan hari lainnya. Hal ini dinarasikan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sebaik-baik hari yang disinari matahari adalah hari Jumat. Pada hari itu, Nabi Adam AS diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke surga, dan pada hari itu pula ia dikeluarkan darinya. Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat," (HR At Tirmidzi).
Hari Jumat juga disebut oleh oleh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 2 sebagai hari pengampunan. Sebab itu, tidak ada salahnya bagi umat muslim untuk memperbanyak amalan kebaikan, termasuk dengan meneladani Rasulullah dengan membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat.
Sunnah Membaca Al Kahfi dalam Hadits Rasulullah SAW
1. Disinari cahaya
Rasulullah SAW bersabda seseorang yang membaca surat Al Kahfi di hari Jumat akan diberkahi cahaya antara dirinya dan Ka'bah. Rasulullah bersabda yang dikutip dari Ad Darimi,
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: "Barangsiapa yang membaca surah Al Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dia dan Kakbah." (Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami' no. 6471)
2. Terhindar fitnah dajjal
Sunnah membaca Al Kahfi selanjutnya terletak pada sepuluh ayat terakhir. Hadits Rasulullah dari Abu Darda' RA menyebutkan seseorang yang membaca sepuluh ayat terakhir surah Al Kahfi akan terhindar dari fitnah dajjal,
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: "Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR Ibnu Hibban).
3. Diampuni dosa antara dua Jumat
Menurut hadits, sunnah membaca surah Al Kahfi juga mengandung keutamaan berupa ampunan dosa di antara dua Jumat bagi yang membacanya. Abdullah bin Umar RA berkata, Rasulullah SAW bersabda,
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ "
Artinya: "Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat." (HR Abu Bakr bin Mardawaih).
Baca juga: Keutamaan Menghafal Surat Al Kahfi Ayat 1-10 |
4. Terhindar dari gangguan setan
Menurut anjuran Rasulullah SAW, salah satu cara melindungi diri dari godaan setan adalah dengan membaca surah Al Kahfi pada malam Jumat atau hari Jumat. Dari Abdullah bin Mughaffal, Rasulullah bersabda,
"Sebuah rumah yang selalu dibacakan surat Al-Kahfi dan surat Al-Baqarah maka rumah itu tidak akan dimasuki setan sepanjang malam tersebut. Dengan demikian, bacalah surah Al-Kahfi agar terhindar dari gangguan setan yang terkutuk." (HR Ibnu Mardawaih).
Demikianlah keutamaan dari sunnah membaca Al Kahfi yang dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat.
(rah/rah)