Pengertian Periodisasi beserta Prinsip dan Tujuannya

ADVERTISEMENT

Pengertian Periodisasi beserta Prinsip dan Tujuannya

Rafi Aufa Mawardi - detikEdu
Jumat, 29 Jul 2022 12:30 WIB
Para pekerja mengecat sisi barat Masjid Cut Meutia, Jakarta Selatan, Sabtu (20/3/2021). Bangunan ini ditetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 1961 karena bangunan tersebut merupakan peninggalan Belanda yang sebelumnya merupakan kantor arsitek asal Belanda NV De Bouwpleg Pieter Adriaan Jacobs Moojen dari tahun 1879-1942. Keunikan masjid tersebut selain tidak memiliki kubah dan menara juga kemiringan kiblat 15 derajat dari bangunan tersebut.
Masjid Cut Meutia, Jakarta, peninggalan dari abad ke-19 yang sempat jadi kantor arsitek. Penggunaan tahun bulat seperti abad lazim digunakan di periodisasi sejarah. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Periodisasi penting untuk membantu seseorang memahami urutan dan rangkaian peristiwa sejarah. Periodisasi adalah pembabakan perkembangan peristiwa sejarah yang dikategorikan menjadi beberapa periode tertentu.

Periodisasi menyangkut aktivitas masa lalu dari manusia yang sangat beragam, baik jumlah maupun jenisnya. Untuk itu, catatan aktivitas masa lalu tersebut perlu dibagi ke dalam periode-periode agar mudah dipahami. Setelah dibagi, penting untuk mengurutkannya dalam periodisasi sejarah sebagai bentuk dan kesatuan dari rangkaian peristiwa.

Pengertian Periodisasi

Periodisasi berasal dari kata "periode" yang bermakna babak, zaman, dan juga masa, seperti dikutip dari Pengantar Ilmu Sejarah (1981). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian periodisasi adalah pembagian menurut zamannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara istilah, periodisasi adalah proses pembabakan dari suatu periode atau masa tertentu yang dirumuskan secara sistematis dan lengkap. Proses pembabakan ini diimplementasikan karena adanya ketimpangan waktu atau masa dari awal kehidupan hingga saat ini.

Di lain sisi, periodisasi masuk ke dalam penafsiran sejarah yang dibuat oleh seorang sejarawan. Periode menjadi kerangka dari sejarah dan wujud dari tafsiran sejarawan. Karena itu, periodisasi menjadi akumulasi opini, pendapat, dan perspektif dari sejarawan.

ADVERTISEMENT

Prinsip Periodisasi

Dari pengertian periodisasi di atas, maka dapat dipahami bahwa periodisasi merupakan hasil dari pemaknaan dan interpretasi sejarawan. Ada beberapa prinsip dari periodisasi, yaitu:

  • Adanya kriteria yang digunakan dalam proses pembagian di periodisasi
  • Periodisasi memiliki sifat teoritis, artinya periodisasi dibuat dalam konteks keilmuan
  • Periodisasi memiliki sifat subjektif, artinya sejarawan memiliki sisi subjektif untuk melakukan periodisasi sejarah
  • Batas dari periodisasi tidak tetap
  • Periodisasi memanfaatkan tahun-tahun bulat seperti abad, dasawarsa, dan dekade
  • Penyusunan periodisasi perlu memerhatikan penggunaan kriteria secara konsisten

Tujuan Periodisasi

Kira-kira, apa tujuan dari proses periodisasi? Berikut penjelasannya:

  • Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah
  • Simplifikasi berbagai peristiwa sejarah yang variatif
  • Memenuhi syarat sistematika dalam ilmu pengetahuan
  • Memudahkan sejarawan dan pembaca untuk memahami sejarah secara utuh

Nah, itulah pengertian periodisasi beserta prinsip dan tujuannya. Selamat belajar, detikers!




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads