Pertama Kali Dalam Sejarah, Kiswah Ka'bah Diganti pada 1 Muharram 1444

ADVERTISEMENT

Pertama Kali Dalam Sejarah, Kiswah Ka'bah Diganti pada 1 Muharram 1444

Devi Setya - detikEdu
Rabu, 27 Jul 2022 19:17 WIB
MECCA, SAUDI ARABIA: The golden doors of the Holy Kaaba closeup, covered with Kiswah. Massive lock on the doors. Entrance to the Kaaba in Masjid al Haram
Ilustrasi Kiswah Kabah Foto: Getty Images/Andrew Marcus
Jakarta -

Kiswah atau kain penutup Ka'bah rutin diganti sekali dalam setahun. Penggantian kiswah Ka'bah ini biasanya dilakukan pada 9 Zulhijah H. Waktu ini bertepatan dengan momen saat jamaah haji menjalani Wukuf di Arafah.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Agama (27/7) mulai tahun ini ada yang berbeda, kerena kiswah Ka'bah belum diganti sampai saat ini. Ternyata proses penggantian kiswah Ka'bah ini dijadwalkan akan dilakukan pada 1 Muharram 1444 H.

"Tahun ini, penggantian Kiswah dilakukan 1 Muharram 1444 H," terang Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi, di Makkah, Rabu (27/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu disampaikan Faris saat menerima kunjungan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief. Hadir juga, Mudir 'Aam atau Dirjen Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Faishal Al-Madany, serta Dirjen Kehumasan dan Media Ahmad Al-Suheiry.

Penggantian kiswah Ka'bah pada 1 Muharram ini adalah perintah dari Raja Salman.

ADVERTISEMENT

"Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram," sambung Faris.

Sementara untuk pencucian Kabah, lanjutnya, akan dilakukan pada 15 Muharram sebagaimana biasanya.

Tempat pembuatan Kiswah Ka'bah

Tempat pembuatan Kiswah Kabah, Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah adalah salah satu pusat peradaban di Makkah. Di dalamnya, tergabung sekitar 220 teknisi, seniman Arab Saudi yang ikut bekerja dalam membuat kiswah.

Kiswah Ka'bah dibuat secara bersama-sama karena mengingat ukurannya sangat besar sehingga membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Kiswah Ka'bah juga dibuat dengan bahan terbaik sehingga dibutuhkan biaya dengan angka fantastis.

"Di sini adalah produksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun biayanya sekitar 25 juta Riyal Saudi (setara Rp 99,6 miliar)," terangnya.

Adapun bahan yang digunakan untuk membuat kiswah Ka'bah ini adalah 760 kg sutra Italia, serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman.

Ukuran Kiswah Ka'bah yang diproduksi di Makkah

Dirjen Kehumasan dan Media Majma' Malik Abdul Aziz Ahmad Suheiry menjelaskan bahwa Kiswah Kabah pernah dibuat di Mesir dan India, sebelum akhirnya diproduksi di Makkah Al-Mukarramah.

Dirjen PHU mendapat kesempatan untuk menyulam benang emas bagian lingkaran yang membingkai tulisan 'Allahu Akbar' pada Kiswah yang akan dipasang pada 1 Muharram 1444 H. Bagian yang disulam Hilman adalah tulisan Arab yang nantinya akan terpasang di dekat Hajar Aswad.

Sebelum menyulam, Dirjen PHU dan rombongan mendapat penjelasan dari salah satu penulis kaligrafi Majma' Malik Abdul Aziz, Syekh Mukhtar Alam terkait bagian Kiswah yang menjadi penutup Kabah. Menurutnya, kiswah penutup Kabah berukuran 6,3 m x 3,3 m. Di dalamnya tertera tulisan beberapa ayat Al Quran dan Asmaul Husna, dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang kotak, panjang, dan lainnya.

"Di bagian atas, ada tulisan Allahu Rabbi, Hasbiyallah, dan Allahu Rabbi," sambungnya.

Pada bagian lain, tertera tulisan ayat Qad naraa taqalluba wajhika fis-samaa'. Sementara pada bagian pinggir, ada tulisan surat Al Fatihah. "Kiswah pintu Ka'bah yang tersimpan di Majma' Malik Abdul Aziz dibuat di Makkah, hadiah dari Malik Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1411 H," paparnya.

Kutipan ayat pada kiswah Ka'bah bisa diganti?

Faris Al-Mathrafy menjelaskan bahwa kalau ingin mengganti tulisan ayat, harus dengan persetujuan Raja. Selain itu, usulan penggantian juga harus dibahas di forum yang lebih tinggi untuk mendapat persetujuan. Namun, Faris mengaku selama ini belum pernah terjadi.

Sementara ketika ditanya kenapa yang digunakan adalah khat Tsulutsi? Syekh Mukhtar menjelaskan bahwa Tsulutsi adalah jenis khat (font) yang paling tua, sejak abad 3 H. Khat Tsulutsi juga paling bagus dan rumit.

"Khat ini membantu para penulis untuk berkreasi lebih bebas, bisa menyesuaikan dengan tempat, bisa lebih besar atau kecil," jelasnya dalam Bahasa Arab yang diterjemahkan Nasrullah Jasam.

Karena ukurannya yang besar dan proses pembuatannya terbilang rumit, kiswah Ka'bah ini membutuhkan waktu cukup panjang dalam proses produksi. Kiswah Ka'bah dibuat dalam rentang waktu 8-10 bulan.




(dvs/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads