Seperti yang telah diketahui bahwa bulan adalah satelit alami bumi. Bulan memiliki diameter sekitar 0.27 kali diameter bumi. Ada satu istilah yang perlu diketahui ketika mempelajari bulan, yaitu lautan bulan. Bagaimana proses terbentuknya?
Proses Terbentuknya Lautan Bulan
Pada bagian sisi terdekat bulan, yakni yang menghadap bumi, ada sebuah permukaan yang unik. Permukaan tersebut memiliki kawah dan lautan (mare) yang bentuknya seperti bekas jerawat. Kawah juga dapat ditemukan di mare ataupun di dataran tinggi. Mare di sini berasal dari bahasa latin yang berarti lautan.
Melansir Nasa Solar System Exploration, lautan bulan atau lunar mare adalah cekungan vulkanik diakibatan oleh adanya tabrakan meteoroid yang terjadi miliaran tahun yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hantaman meteoroid yang cukup besar menyebabkan kerak bulan terbuka sehingga magma keluar ke permukaan bulan. Karenanya, kawah dipenuhi dengan lava yang semakin lama semakin mendingin. Akhirnya lava tersebut membentuk dataran gelap yang halus dan menghasilkan mare.
Dengan begitu, lautan bulan memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan bagian bulan lainnya. Hal ini dikarenakan batuan lava yang membentuk lautan bulan kaya akan unsur besi yang berasal dari basalt. Basalt juga dapat ditemukan di bumi.
Karakteristik dan Nama Mare
Dapat diketahui bahwa lautan di bulan tidak sama dengan lautan di bumi. Umumnya, lautan di bulan memiliki bentuk lingkaran dengan diameter yang berbeda-beda.
Jumlah kawah benturan meteor yang sedikit mengindikasikan usia mare yang lebih muda, sebagaimana dijelaskan dalam artikel ilmiah berjudul Menghitung Diameter Mare Bulan dengan Menggunakan Teleskop dan Kamera CCD.
Mare juga memiliki nama yang bervariasi yang berkaitan dengan sifat lautan dan keadaan pikiran. Beberapa nama mare di antaranya adalah Mare Nectaris, Humorum, Imbrium, Insularum, Nubium, Spumans, Undarum, Vaporum, Australe, Orientale, Cognitum, Marginis, Crisium, Serenitatis dan Smythii.
Dijelaskan oleh Nasa, ada salah satu mare yang cukup terkenal, yaitu Sea of Tranquility. Merupakan lokasi pendaratan yang dipilih oleh Apollo 11 karena sebagian permukaannya halus dan rata.
(lus/lus)