5 Hal yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar, Bisa Kiamat?

An CG astronaut in a modern space suit, connected to a tethered lifeline floats in deep space and looks at the lights of planet earth as the sun rises. Distant stars and galaxies are visible in the background. Credit: NASA https://earthobservatory.nasa.gov/images/79790/city-lights-of-asia-and-australiaand ESO for background images. — Jika Bumi berhenti berputar, satu hari bisa jadi setahun. Foto: Getty Images/iStockphoto/peepo

Jakarta -

Planet Bumi selalu berputar pada porosnya. Selama 365 hari, Bumi akan mengitari orbitnya mengelilingi matahari. Nah, bagaimana kalau Bumi akhirnya berhenti berputar?

Untungnya, para ilmuwan meyakini Bumi hampir tidak mungkin berhenti berputar. Setidaknya untuk saat ini. Tetapi, dikutip dari The Conversation, Bumi bisa saja berhenti berputar jika dihantam oleh planet lain. Ngeri, ya!

Apa yang terjadi jika bumi berhenti berputar? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut akibatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Hal yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar

1. Kiamat

Jika Bumi berhenti tiba-tiba, segala sesuatu di permukaan akan hancur atau kiamat (https://www.detik.com/tag/kiamat). Sebab atmosfer, lautan, dan apa pun yang tidak dipaku akan terus berputar.

Bahkan jika Bumi ingin 'mengerem' hingga berhenti lebih dari satu menit, maka semua hal di permukan bumi mengalami perlambatan ke samping sebesar tiga perempat gravitasi Bumi. Fenomena ini cukup untuk merobohkan sebagian besar bangunan.

2. Sebagian Benua Tenggelam

Jika rotasi Bumi 'hanya' melambat selama beberapa tahun, perubahan ini masih akan menjadi bencana. Tanpa gaya sentrifugal, lautan akan bergerak menuju kutub, menurunkan kedalaman laut sejauh 8 km di sekitar khatulistiwa.

Dikutip dari Science Focus, perubahan rotasi Bumi akan menyebabkan air Bumi akan terbagi menjadi dua lautan kutub besar. Segala sesuatu di wilayah utara Spanyol akan berada di bawah air, serta sebagian lainnya jadi Antartika.

3. Satu Hari Berlangsung Satu Tahun

Setelah Bumi tidak berputar pada porosnya sendiri, satu hari akan berlangsung selama satu tahun. Setiap tempat akan mengalami enam bulan siang hari dan memanaskan planet ini hingga lebih dari 100 °C.

Benua besar di bagian tengah akan mengalami suhu terpanas. Danau dan sungai yang tersisa akan mendidih dan ditiup ke kutub oleh angin kencang. Bahkan, kehidupan hanya mungkin terjadi di sepanjang jalur pantai.

4. Tidak Ada Medan Magnet

Medan magnet Bumi melindungi planet ini dari angin matahari yang akan mengikis lapisan ozon. Sebab, angin matahari mengandung radiasi ultraviolet yang berbahaya.

Jika bumi berhenti berputar, medan magnet akan hilang. Dikutip dari Science ABC, medan magnet bumi dihasilkan sebagai akibat dari inti bumi yang berputar lebih cepat daripada inti luar. Jika inti dalam dan luar berhenti berputar, mekanisme di balik medan magnet ini mungkin juga berhenti, membuat penghuni bumi terpapar angin matahari yang berbahaya.

5. Hilangnya Segala Sumber Daya Pangan

Meski dapat beradaptasi dengan situasi yang berbeda, jika bumi berhenti berputar, manusia tetap akan menghadapi tantangan besar. Suhu bumi yang tidak akan stabil menyebabkan tanaman sulit bertahan hidup, seperti dikutip dari World Atlas.

Akibatnya, seluruh rantai makanan akan berada dalam bahaya. Jika tidak ada sumber pangan, maka artinya sama saja dengan akhir dari setiap kehidupan.

Demikian lima hal yang bisa terjadi jika bumi berhenti berputar. Semoga tidak terjadi, ya, detikers!