Dalam ilmu akuntansi, jurnal merupakan sebuah daftar yang berisi rekaman kronologis setiap transaksi keuangan pada suatu perusahaan, yang sesuai dengan bukti transaksi. Sebelum dibukukan ke dalam buku besar, transaksi-transaksi yang terjadi harus tercatat dalam jurnal.
Ada beberapa jenis jurnal, di antaranya adalah jurnal umum dan jurnal khusus. Apa bedanya?
Jurnal Umum
Jurnal umum (general journal) adalah jurnal yang mencatat segala jenis transaksi yang terjadi, sebagaimana dijelaskan dalam buku Sistem Informasi Akuntansi pada Aplikasi Administrasi Bisnis oleh Mirza Maulinarhadi Ranatarisza dan Max Advian Noor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi dari jurnal umum adalah mencatat seluruh transaksi yang dinyatakan dalam satuan kredit dan debit. Jurnal umum digunakan oleh perusahan-perusahaan kecil yang memiliki transaksi banyak.
Jika transaksi pada perusahaan masih terhitung sedikit, maka jurnal umum dengan dua kolom, yaitu debit dan kredit, sudah dapat dikatakan sebagai catatan akuntansi pertama.
Dijelaskan juga adanya rancangan ayat jurnal umum. Biasanya, perancangan ayat jurnal umum terdiri atas empat bagian, yaitu:
- Tanggal
- Akun dan jumlah yang harus didebit
- Akun dan jumlah yang harus dikredit
- Keterangan atau penjelasan
Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang sejenis dan terjadi berulang kali. Terdapat beberapa jenis jurnal khusus, yaitu jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian, dan jurnal pengeluaran kas.
Jurnal khusus digunakan apabila perusahaan bertambah besar dan transaksi menjadi semakin banyak. Hal ini menyebabkan jurnal umum tidak dapat lagi menampung transaksi-transaksi yang muncul.
Perusahaan besar mengalami transaksi-transaksi yang berulang kali terjadi. Penggunaan jurnal umum dalam hal ini tentunya menjadi tidak efektif. Dengan begitu, diperlukan penyesuaian jurnal terhadap kebutuhan transaksi.
Berbeda dengan rancangan jurnal umum, pada rancangan jurnal khusus terdapat dua jenis kolom angka, yaitu kolom khusus dan kolom umum atau serba-serbi.
Fungsi dari kolom khusus adalah untuk mencatat angka debit atau kredit dengan perkiraan tertentu, tidak untuk perkiraan lain. Sedangkan kolom umum berfungsi untuk mencatat angka debit atau kredit dengan perkiraan-perkiraan yang tidak tersedia pada kolom khusus.
Perbedaan Jurnal Khusus dan Jurnal Umum
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dilihat adanya perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus. Melansir buku Ekonomi untuk SMA dan MA kelas XII oleh Alam S. berikut beberapa perbedaan pada jurnal umum dan jurnal khusus, yaitu:
Format
Jurnal umum memiliki format yang terdiri dari tanggal, akun, keterangan, ref, dan jumlah yang terdiri atas debit dan kredit. Sedangkan jurnal khusus, formatnya disesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan untuk mencatat transaksi sejenis.
Pencatatan
Pada jurnal khusus, transaksi dicatat sesuai dengan jenisnya di beberapa jurnal yang sesuai. Sedangkan dalam jurnal umum, seluruh transaksi dicatat pada satu jurnal saja.
Posting ke akun buku besar
Posting jurnal khusus ke akun buku besar dilakukan secara berkala. Sedangkan untuk jurnal umum, posting jurnal ke akun buku besar dilakukan setiap ada transaksi di setiap harinya.
Peruntukkan
Jurnal umum digunakan oleh perusahaan yang masih kecil dengan transaksi yang tidak terlalu banyak. Sedangkan jurnal khusus digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang transaksinya sering terjadi berulang kali, sehingga memerlukan jurnal khusus.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan jurnal dalam ilmu akuntansi, yakni jurnal umum dan jurnal khusus. Semoga membantu!
(lus/lus)