An Nas, Surah Terakhir dalam Al-Qur'an untuk Mohon Perlindungan

ADVERTISEMENT

An Nas, Surah Terakhir dalam Al-Qur'an untuk Mohon Perlindungan

Kristina - detikEdu
Jumat, 15 Jul 2022 18:30 WIB
Young beautiful Muslim Woman Praying In Mosque.
Ilustrasi wanita muslim membaca surah An Nas. Foto: iStock
Jakarta -

Surah terakhir dalam Al-Qur'an adalah surah An Nas. Surah ini mengandung permohonan perlindungan kepada Allah SWT.

Surah An Nas diturunkan di Mekkah sehingga termasuk golongan surah Makkiyah. Namun, ada pendapat lain yang mengatakan surah ini adalah Madaniyah karena turunnya dapat diketahui dari surah sebelumnya.

Surah ke-114 ini terdiri dari 6 ayat. Nama An Nas diambil dari ayat pertama surah ini yang artinya manusia. Kata An Nas diulang sebanyak lima kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahbah az-Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, Al-Qur'an dimulai dengan surah Al Fatihah yang merupakan permintaan pertolongan kepada Allah SWT dan memuji-Nya. Kemudian, Al-Qur'an diakhiri dengan dua surah al-Mu'awwidzatain (Al Falaq dan An Nas) yang juga bertujuan untuk meminta pertolongan.

Kandungan Surah An Nas

Menurut Tafsir Al Munir, surah An Nas mengandung isti'aadzah (permintaan perlindungan) kepada Allah SWT dari segala kejahatan Iblis dan bala tentaranya yang dapat melalaikan manusia dengan menebarkan rasa was-was pada diri mereka.

ADVERTISEMENT

Dalam berbagai riwayat telah disebutkan bahwa surah An Nas bersama dengan Al Falaq dan Al Ikhlas (tiga surah terakhir dalam Al-Qur'an) menjadi surah-surah yang digunakan oleh Rasulullah SAW untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari sihir orang Yahudi kala itu.

Selain itu, ada suatu pendapat yang mengatakan bahwa kedua surah al-Mu'awwidzatain (An Nas dan Al Falaq) disebut sebagai dua surah yang dapat membebaskan dari sifat munafik (al-Muqasyqasyataan). Sebagaimana disebutkan dalam riwayat at-Tirmidzi dari Uqbah bin Amir.

Nabi SAW bersabda, "Allah telah menurunkan ayat-ayat kepadaku yang tidak ada tandingannya, yaitu surah An Nas dan surah Al Falaq." (Imam Muslim juga meriwayatkan hadits serupa. Tirmidzi berkata hadits ini hasan shahih).

Bacaan Surah An Nas Arab, Latin, dan Artinya

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ١

qul a'ụżu birabbin-nās

1. Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia,

مَلِكِ النَّاسِۙ ٢

malikin-nās

2. raja manusia,

اِلٰهِ النَّاسِۙ ٣

ilāhin-nās

3. sembahan manusia

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ٤

min syarril-waswāsil-khannās

4. dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi

الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٥

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ ٦

minal-jinnati wan-nās

6. dari (golongan) jin dan manusia."

Surah An Nas sebagai surah terakhir dalam Al-Qur'an ini biasa dibaca sebelum tidur. Seperti yang dilakukan Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dalam kitab shahihnya.

Dari Aisyah RA yang mengatakan bahwa Nabi SAW ketika berada di tempat tidurnya setiap malam, beliau menyatukan kedua telapak tangannya, lalu keduanya ditiup dengan lembut kemudian membacakan pada keduanya 'Qul huwallahu ahad' (surah Al Ikhlas), 'Qul a'udzu bi Rabbil-falaq' (surah Al Falaq), dan 'Qul a'udzu bi Rabbin-nas' (surah An Nas).

Kemudian, beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali.

detikers kini bisa membaca al quran secara digital di Apps detikcom Quran Online detikHikmah




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads