Faktor-faktor yang dinilai dalam laporan ini dikelompokkan ke dalam tiga bidang yang berbeda, yakni Keselamatan dan Keamanan, Konflik yang Berkelanjutan, dan Militerisasi.
Negara Mana yang Paling Berbahaya?
Dari hasil penilaian tersebut, Afghanistan menjadi negara paling berbahaya di dunia. Afghanistan memiliki jumlah kematian akibat perang dan terorisme tertinggi di antara negara lain manapun di dunia.
Di posisi kedua ada Suriah yang dilanda perang saudara Suriah sejak Maret 2011 dan telah menjadi perang paling mematikan kedua di abad ke-21.
Pada Maret 2019, 5,7 juta orang telah meninggalkan Suriah, dan lebih dari 6 juta telah mengungsi secara internal.
Sudan Selatan di posisi ketiga karena memiliki konflik yang sedang berlangsung, kerusuhan sipil, dan kejahatan kekerasan yang meluas, termasuk perampokan, penyerangan, pembajakan mobil, dan penculikan.
Konflik bersenjata sebagian besar terjadi antara pemerintah dan kelompok oposisi, dengan sedikit atau tanpa aturan hukum atau ketertiban di luar ibu kota negara Juba.
Sementara di Asia, ada Korea Utara yang dianggap paling berbahaya. Negara ini memiliki Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) yang merupakan batas 160 mil antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Daerah ini dijaga ketat oleh pasukan di kedua sisi dan dilengkapi dengan kawat berduri dan ranjau darat aktif.
Adapun untuk peringkat negara paling berbahaya di dunia selengkapnya, berikut ini daftarnya.
15 Negara Paling Berbahaya di Dunia:
Mengutip laman World Population Review, berikut ini negara yang dianggap paling berbahaya di dunia tahun 2022.
1. Afghanistan
2. Suriah
3. Sudan Selatan
4. Yaman
5. Irak
6. Somalia
7. Republik Afrika Tengah
8. Libya
9. DR Kongo
10. Rusia
11. Pakistan
12. Turki
13. Sudan
14. Ukraina
15. Korea Utara
Nah, itulah 15 negara paling berbahaya di dunia versi Institute for Economics and Peace.
(faz/twu)