Berbicara tentang negara Brasil tentu dalam pikiran kita akan tebersit tidak hanya sepak bola tetapi juga tari samba. Bagaimana sih secara tarian samba dan sudah muncul sejak tahun berapa?
Tari Samba adalah tarian yang menjadi kebanggaan dan identitas nasional negara Brasil. Samba mewakilkan satu dari sekian banyak ikon negara Brasil yang sudah tercatat di UNESCO sejak tahun 2005.
Mengenal Tari Samba
Samba merupakan jenis tari dan musik yang menjadi ciri khas negara Brasil. Ada banyak jenis tari samba, tetapi poros utama tari samba adalah yang berasal dari Rio de Janeiro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarian Samba dimainkan dengan cara dipetik dengan alat musik seperti cavaquinho, dan jenis gitar lainnya. Tarian samba juga diiringi dengan berbagai instrumen perkusi seperti tamborin.
Tanggal 2 Desember diperingati sebagai hari nasional Samba. Hari peringatan ini ditetapkan oleh Luis Monteiro da Costa dalam rangka menghormati Ary Barroso yang menyusun lagu Na Baixa so Salvador.
Awalnya hari peringatan tersebut hanya diterapkan di Salvador, tetapi kemudian tanggal 2 Desember diperingati sebagai hari libur nasional negara Brasil.
Negara Brasil selalu mengadakan karnaval setiap tahunnya. Dapat dipastikan bahwa tari samba akan mengiringi acara festival tersebut.
Tidak hanya itu, bahkan salah satu rangkaian acara dalam karnaval adalah penobatan ratu samba, seperti dijelaskan dalam buku berjudul Kisah Inspirasi Untuk Menumbuhkan Benih Keunggulan 2 karya Johnny The.
Baca juga: Ragam Pola Lantai dalam Pegelaran Seni Tari |
Di Brasil juga ada tradisi samba ballroom yang memiliki banyak gaya. Beberapa jenis tari samba adalah miudinho, coco, samba de roda, pernada, samba de gafieira. Samba de gafieira merupakan gaya yang cukup populer di Rio de Janeiro.
Sejarah Tari Samba
Mengutip buku berjudul Right or Wrong My Country oleh Jaya Suprana, diketahui bahwa asal-usul tarian dan musik asal Brasil ini ada kaitannya dengan Afrika.
Budaya Samba dibawa menuju Brasil dengan perantara perdagangan budak Afrika Barat dan juga tradisi agama di Afrika, terutama negara Angola dan Kongo. Samba dapat sampai ke kawasan timur laut Brasil melalui Samba de wheel.
Sejak tahun 1930, orang awam pergi ke Gafieira untuk menarikan Samba de gafieira. Sejak saat itu pula identitas tari Samba semakin menonjol dan semakin terlihat perbedaannya dari tari Samba di Afrika.
Orkestra yang berasal dari Amerika pada saat era perang dunia II dan budaya musik yang terkenal di Amerika Serikat pasca perang memberikan pengaruh terhadap Samba.
Pengaruh yang diberikan adalah bertambahnya alat musik yang mengiringi tari Samba, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup, seperti trombon, terompet, seruling, dan klarinet.
Tari Samba modern kemudian muncul pada awal abad ke 20, terkhusus tarian samba yang menggunakan birama 2/4. Dalam situs World Atlas, awalnya tari samba dilakukan secara solo dan hanya dimainkan secara pribadi. Karena orang Brasil kelas atas menganggap tarian ini sebagai cabul. Namun setelah perbudakan dihapus, popularitas tarian ini semakin pesat dan dapat diterima secara luas.
(lus/lus)