Stilasi adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk memberikan motif pada karya seni. Mengutip dari situs kemendikbudristek, stilasi merupakan cara untuk mengubah bentuk asli sumber atau objek dari berbagai arah. Teknik ini dilakukan dengan penggayaan yang dapat dibuat menjadi bentuk baru yang bervariasi dan dekoratif, tetapi ciri dari sumber aslinya masih dapat dilihat.
Terdapat beberapa aspek yang diperhatikan dalam melakukan teknik stilasi, seperti tertulis dalam buku The Art of Embroidery Designs oleh Yuliarma:
1. Menyusun motif baru yang dilakukan dengan merangkai bentuk yang tidak tepat kemudian disederhanakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Menyusun motif baru yang dibuat dengan merangkai bentuk-bentuk yang sudah disederhanakan.
3. Menyederhanakan bentuk asli, tetapi tidak menghilangkan ciri khusus benda tersebut.
4. Mengubah bentuk asli sumber menjadi bentuk dengan dekorasi yang baru dengan mempertahankan ciri benda tersebut.
Mengutip buku Kutai dalam Tipologi Arsitektur, karya Sulastianto, stilasi merupakan motif hias yang digayakan. Maksudnya yaitu memberikan suatu gaya atau mode untuk mendesain suatu bentuk motif hias agar tercipta variasi motif hias yang berbeda dan inovatif
Motif-motif Stilasi
Teknik stilasi dapat menghasilkan berbagai macam bentuk. Beberapa motif stilasi yang dapat dijadikan rujukan adalah
a. Motif Tumbuhan
Pada motif ini, stilasi dapat berbentuk buah-buahan, dedaunan, batang, dan juga biji. Motif hias tumbuhan sangat banyak ditemukan pada karya seni, seperti kain batik, kain tenun, dan kain songket.
b. Motif Hewan
Teknik stilasi juga dapat menggunakan motif hewan yang disederhanakan. Motif ini juga banyak ditemukan pada kain batik.
c. Motif Geometris
Motif geometris juga dapat dicoba dalam teknik stilasi, seperti lingkarang, segi empat, bujur sangkar, segitiga, dan sebagainya. Motif ini disusun secara berulang kali hingga akhirnya membentuk kesatuan motif hias.
Merujuk pada buku Batik Pesisiran oleh Hasanudin, disebutkan teknik stilasi merupakan visualisasi dari bentuk yang menekankan pada gaya atau langgam bentuk. Teknik ini berfokus pada gaya yang bersumber dari imajinasi seseorang berdasarkan pengamatannya terhadap suatu bentuk. Dengan begitu, motif seperti dedaunan, burung-burungan, ataupun motif bintang, akan memberikan kesan indah pada hasil imajinasi seseorang yang dituangkan dalam bentuk motif.
(nwy/nwy)